Kadis Pertamanan Berkelit Soal Pohon Seharga Rp750 Juta
A
A
A
JAKARTA - Setelah rencana pembelian pohon senilai Rp750 juta terbongkar, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta berkelit. Nilai ratusan juta untuk pembelian pohon Baobap tersebut diakuinya untuk pembangunan mekanikal, konstruksi, dan elektrikal taman waduk Ria Rio.
Menurut Kadis Pertamanan Nandar Sunandar, anggaran yang sebelumnya disebut itu bukanlah untuk membeli pohon asal Afrika tersebut.
"Loh bukan dari (APBD DKI), salah itu, yang di APBD DKI 2015 itu untuk bagian mekanikal, elektrikal, dan konstruksi dari Waduk Ria Rio," ujar Nandar saat dihubungi Sindonews, Kamis (29/1/2015).
Pohon jenis Baobab ini akan dilakukan oleh PT Pulomas Jaya dan PT Jakarta Propertindo seperti yang dikatakan oleh Kepala Bidang Taman Distamkam Provinsi DKI Jakarta, Ratna Dyah kepada wartawan.
"Jadi saat itu kondisinya hanya menjawab dewan mengenai pohon yang berharga mahal. Waktu itu ada anggota dewan yang nanya emang ada pohon dengan nilai mahal, kami bilang ada yaitu contohnya Baobab. mungkin dikiranya masuk dalam anggaran jadi berkembangnya seperti itu padahal di APBD 2015 tidak ada pembelian pohon tersebut," tutupnya.
Menurut Kadis Pertamanan Nandar Sunandar, anggaran yang sebelumnya disebut itu bukanlah untuk membeli pohon asal Afrika tersebut.
"Loh bukan dari (APBD DKI), salah itu, yang di APBD DKI 2015 itu untuk bagian mekanikal, elektrikal, dan konstruksi dari Waduk Ria Rio," ujar Nandar saat dihubungi Sindonews, Kamis (29/1/2015).
Pohon jenis Baobab ini akan dilakukan oleh PT Pulomas Jaya dan PT Jakarta Propertindo seperti yang dikatakan oleh Kepala Bidang Taman Distamkam Provinsi DKI Jakarta, Ratna Dyah kepada wartawan.
"Jadi saat itu kondisinya hanya menjawab dewan mengenai pohon yang berharga mahal. Waktu itu ada anggota dewan yang nanya emang ada pohon dengan nilai mahal, kami bilang ada yaitu contohnya Baobab. mungkin dikiranya masuk dalam anggaran jadi berkembangnya seperti itu padahal di APBD 2015 tidak ada pembelian pohon tersebut," tutupnya.
(ysw)