Tenggak Miras Oplosan, Empat warga Ciracas Tewas
A
A
A
JAKARTA - Korban akibat miras oplosan kembali jatuh, kali ini empat warga Ciracas, Jakarta Timur jadi korban. Sebelumnya, korban sempat menggelar pesta miras oplosan pada Minggu 25 Januari 2014 lalu.
Korban adalah, Herman (50), Timan (50), Subianto (35), dan Tuin (50). Semuanya warga RT 3 RW 1 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Sementara, peracik miras oplosan yakni, MR (24), NV (20), dan RL (23) kini sudah diamankan.
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Jupriono, mengungkapkan, keluarga Herman dan Timan berusaha menutupi penyebab kematian korban. Kepada petugas, kedua keluarga korban mengaku kerabat mereka meninggal karena sakit.
"Kata keluarganya sakit. Tapi, dari keterangan saksi, mereka minum miras," jelasnya, Rabu (28/1/2015).
Selanjutnya, kata Jupriono, Subianto meninggal tadi malam setelah sempat dirawat di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Terakhir, Tuin meregang nyawa siang tadi sekira pukul 11.00 WIB.
"Semalam ada yang meninggal, lalu si Tuin tadi siang meninggal juga," imbuhnya. Saat ini, polisi masih memeriksa ketiga pelaku serta menunggu hasil autopsi RS Polri atas Subianto dan Tuin.
Jika hasil dari keduanya ditemukan indikasi positif miras oplosan, polisi akan menetapkan ketiga remaja tersebut sebagai tersangka. "Satu jam lagi keluar. Nanti kita putuskan statusnya," pungkasnya.
Korban adalah, Herman (50), Timan (50), Subianto (35), dan Tuin (50). Semuanya warga RT 3 RW 1 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Sementara, peracik miras oplosan yakni, MR (24), NV (20), dan RL (23) kini sudah diamankan.
Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Jupriono, mengungkapkan, keluarga Herman dan Timan berusaha menutupi penyebab kematian korban. Kepada petugas, kedua keluarga korban mengaku kerabat mereka meninggal karena sakit.
"Kata keluarganya sakit. Tapi, dari keterangan saksi, mereka minum miras," jelasnya, Rabu (28/1/2015).
Selanjutnya, kata Jupriono, Subianto meninggal tadi malam setelah sempat dirawat di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Terakhir, Tuin meregang nyawa siang tadi sekira pukul 11.00 WIB.
"Semalam ada yang meninggal, lalu si Tuin tadi siang meninggal juga," imbuhnya. Saat ini, polisi masih memeriksa ketiga pelaku serta menunggu hasil autopsi RS Polri atas Subianto dan Tuin.
Jika hasil dari keduanya ditemukan indikasi positif miras oplosan, polisi akan menetapkan ketiga remaja tersebut sebagai tersangka. "Satu jam lagi keluar. Nanti kita putuskan statusnya," pungkasnya.
(ysw)