Tomcat Serang Korban Banjir di Jakarta Utara
A
A
A
JAKARTA - Korban banjir yang mengungsi di Stadion Tugu, Jakarta Utara diserang serangga tomcat. Akibatnya beberapa kulit warga mengaku melepuh hingga menyebabkan bengkak di sekitar kulit yang digigit.
Kuat dugaan, banyaknya serangga jenis tomcat di pengungsian, karena lokasi pengungsian yang tidak jauh dari rawa, dimana serangga jenis ini berkembang biak.
Salah satu warga Siti (43) mengaku, digigit tomcat saat tengah tertidur.
“Waktu saya bangun, tiba-tiba saya melihat pipi saya bengkak gede dan rasanya sakit benget,” ujar Siti di lokasi pengungsian, Sabtu (24/1/2015).
Hal serupa juga dialami Ayi (38) mengatakan, leher kanannya juga membengkak dan merah akibat digigit tomcat.
Meski alami kulit bengkak, namun dirinya belum melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Pasalnya, luka mulai mengering setelah digosok minyak kayu putih.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, mengaku belum mengetahui bila beberapa korban pengungsian mulai diserang tomcat.
Meski begitu, dia mengaku akan memerintahkan Sudin Kesehatan agar memberikan pengobatan bagi warga yang terkena serangan tersebut.
“Ini harus secepatnya diatasi, saya tidak mau kedepan ada lagi warga yang terkena serangan tomcat lagi,” tegasnya.
Selain meminta Sudin Kesehatan, dirinya juga minta kepada Sudin Peternakan dan Perikanan, Jakarta Utara mengambil langkah-langkah antisipasi.
Seperti melakukan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.
Kuat dugaan, banyaknya serangga jenis tomcat di pengungsian, karena lokasi pengungsian yang tidak jauh dari rawa, dimana serangga jenis ini berkembang biak.
Salah satu warga Siti (43) mengaku, digigit tomcat saat tengah tertidur.
“Waktu saya bangun, tiba-tiba saya melihat pipi saya bengkak gede dan rasanya sakit benget,” ujar Siti di lokasi pengungsian, Sabtu (24/1/2015).
Hal serupa juga dialami Ayi (38) mengatakan, leher kanannya juga membengkak dan merah akibat digigit tomcat.
Meski alami kulit bengkak, namun dirinya belum melakukan pemeriksaan ke puskesmas. Pasalnya, luka mulai mengering setelah digosok minyak kayu putih.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi, mengaku belum mengetahui bila beberapa korban pengungsian mulai diserang tomcat.
Meski begitu, dia mengaku akan memerintahkan Sudin Kesehatan agar memberikan pengobatan bagi warga yang terkena serangan tersebut.
“Ini harus secepatnya diatasi, saya tidak mau kedepan ada lagi warga yang terkena serangan tomcat lagi,” tegasnya.
Selain meminta Sudin Kesehatan, dirinya juga minta kepada Sudin Peternakan dan Perikanan, Jakarta Utara mengambil langkah-langkah antisipasi.
Seperti melakukan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.
(whb)