Drainase Buruk, Jalan Yos Sudarso Masih Terendam
A
A
A
JAKARTA - Buruknya kondisi drainase membuat banjir yang merendam jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara tidak juga surut. Hingga Jumat (23/1/2015) sore, genangan di Jalan Yos Sudarso belum juga surut.
"Hanya genangan yang ada di kawasan Kali Sunter saja yang surutnya lama. Karena adanya proyek pembuatan sheet pile. Lainya sudah surut," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo saat dihubungi, Jumat (23/1/2015).
Kata dia, penanganan jangka pendek hanya mampu menurunkan satuan petugas untuk membersihkan drainase atau saluran air. Sementara untuk jangka panjang, kata dia, seluruh drainase saluran air yang ada di jalan akan diperbaiki dan dinormalisasi.
"Kalau peninggian tidak diprogramkan tahun ini. Hanya perbaikan dan normalisasi drainase saluran air dibahu jalan saja," ujarnya.
Guna pemeliharaan drainase itu, kata dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar. "Untuk di Sudin dipastikan di bawah anggaran kami, bisa sekitar Rp15-20 miliar," katanya.
Sekadar diketahui, wilayah Jakarta Utara paling banyak tergenang lantaran hujan yang mengguyur Jakarta dari kemarin hingga pagi tadi. Bahkan, di wilayah ini ada 25 titik yang tergenang dengan ketinggian yang berfariasi.
"Hanya genangan yang ada di kawasan Kali Sunter saja yang surutnya lama. Karena adanya proyek pembuatan sheet pile. Lainya sudah surut," kata Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Suko Wibowo saat dihubungi, Jumat (23/1/2015).
Kata dia, penanganan jangka pendek hanya mampu menurunkan satuan petugas untuk membersihkan drainase atau saluran air. Sementara untuk jangka panjang, kata dia, seluruh drainase saluran air yang ada di jalan akan diperbaiki dan dinormalisasi.
"Kalau peninggian tidak diprogramkan tahun ini. Hanya perbaikan dan normalisasi drainase saluran air dibahu jalan saja," ujarnya.
Guna pemeliharaan drainase itu, kata dia, pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar. "Untuk di Sudin dipastikan di bawah anggaran kami, bisa sekitar Rp15-20 miliar," katanya.
Sekadar diketahui, wilayah Jakarta Utara paling banyak tergenang lantaran hujan yang mengguyur Jakarta dari kemarin hingga pagi tadi. Bahkan, di wilayah ini ada 25 titik yang tergenang dengan ketinggian yang berfariasi.
(mhd)