Nenek 84 Tahun Tewas Diikat Perampok di Jakarta Barat
A
A
A
JAKARTA - Seorang nenek berusia 84 tahun tewas dalam keadaan terikat di rumahnya Jalan Gedong Panjang, Tambora, Jakarta Barat, tadi pagi. Diduga kuat Sophia Raharja ini tewas ditangan perampok yang menyatroni rumahnya.
Kapolsek Tambora Kompol Dedi Tabrani menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang keluarganya pada Rabu (21/1/2015) sekitar pukul 06.20 WIB.
"Sophia ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat kain hitam. Sementara tubuhnya tertutup kain batik," terang Dedi kepada wartawan, tadi pagi di lokasi kejadian Jalan Gedong Panjang I Gang Liberia III RT 12 RW 010 A No 27, Tambora, Jakarta Barat.
Dedi menuturkan, tak jauh dari jasad Sophia, ditemukan pula pembantunya bernama Nurjanah (34).
"Pembantunya juga diikat lakban kaki serta tangan di dalam kamar mandi, mulutnya disumpal handuk. Tetapi masih hidup," tuturnya.
Menurut Dedi, dari keterangan saksi sekaligus keluarga korban bernama Benadi (30). Korban tinggal di lantai dua rumah tersebut bersama enam penghuni lain yakni adik korban, dua sepupunya, satu pembantu.
Serta penghuni lain yakni Fladinia yang sedang dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
"Kita masih menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara ini kasus perampokan disertai pembunuhan," ungkapnya.
Guna keperluan penyelidikan jasad korban dibawa ke RSCM untuk di autopsi.
Kapolsek Tambora Kompol Dedi Tabrani menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang keluarganya pada Rabu (21/1/2015) sekitar pukul 06.20 WIB.
"Sophia ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat kain hitam. Sementara tubuhnya tertutup kain batik," terang Dedi kepada wartawan, tadi pagi di lokasi kejadian Jalan Gedong Panjang I Gang Liberia III RT 12 RW 010 A No 27, Tambora, Jakarta Barat.
Dedi menuturkan, tak jauh dari jasad Sophia, ditemukan pula pembantunya bernama Nurjanah (34).
"Pembantunya juga diikat lakban kaki serta tangan di dalam kamar mandi, mulutnya disumpal handuk. Tetapi masih hidup," tuturnya.
Menurut Dedi, dari keterangan saksi sekaligus keluarga korban bernama Benadi (30). Korban tinggal di lantai dua rumah tersebut bersama enam penghuni lain yakni adik korban, dua sepupunya, satu pembantu.
Serta penghuni lain yakni Fladinia yang sedang dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
"Kita masih menyelidiki kasus ini. Dugaan sementara ini kasus perampokan disertai pembunuhan," ungkapnya.
Guna keperluan penyelidikan jasad korban dibawa ke RSCM untuk di autopsi.
(whb)