Mahasiswa Sastra Arab UI Diduga Hilang
A
A
A
DEPOK - Danny Ashri Fajar Purba (21), mahasiswa jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dikabarkan menghilang. Danny dikabarkan menghilang sejak Rabu 14 Januari 2015 dari apartemen Margonda Residence.
Pihak keluarga yang kuatir dengan keberadaan Danny akhirnya melaporkan ke Polresta Depok. Dewi Tresnasih, ibunda Danny, yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau, sudah melaporkan kasus itu ke Polresta Depok.
Laporan dengan nomor aduan: /031/B/I/2015/PMG/resta Depok telah dilakukan sejak Kamis 15 Januari 2015. Danny diduga terlibat satu aktivitas mencurigakan sejak satu semester lalu.
Kata Dewi, anaknya itu memiliki nilai akademik yang baik. Dia aktif di komunitas marawis dan ikut Festival Timur Tengah dan jadi panitia beberapa acara.
Dirinya sempat melihat gelagat mencurigakan dari anaknya. Salah satu cirinya dari sisi fisik Danny yang kini bertubuh lebih tegap, dan berat badan yang berkurang.
Pada bulan September 2014, berat badan Danny mencapai 100 Kg lebih. Namun saat bertemu lagi pada 26 Desember 2014 lalu, kata dia, berat Danny yang memiliki brewok itu, menyusut hingga 80 Kg. "Badannya jauh lebih tegap," kata Dewi.
Danny memiliki ciri fisik tinggi sekitar 180 Cm, dan berat 80 Kg. Danny juga berkacamata, berewokan dan rambut ikal. Keluarga kini masih kesulitan menemukan keberadaan Danny.
Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengakui adanya laporan itu. Pihaknya mengaku masih mencari keberadaan Danny. "Kami masih telusuri satu persatu kemungkinan adanya informasi keberadaan yang bersangkutan," ujarnya.
Subarkah mengaku, tidak mau berspekulasi atas keberadaan Danny. Termasuk dugaan hilangnya Danny terkait dengan kegiatan terorisme. "Belum sampai ke sana. Saya akan cek lagi bagaimana perkembangannya," tutupnya.
Pihak keluarga yang kuatir dengan keberadaan Danny akhirnya melaporkan ke Polresta Depok. Dewi Tresnasih, ibunda Danny, yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau, sudah melaporkan kasus itu ke Polresta Depok.
Laporan dengan nomor aduan: /031/B/I/2015/PMG/resta Depok telah dilakukan sejak Kamis 15 Januari 2015. Danny diduga terlibat satu aktivitas mencurigakan sejak satu semester lalu.
Kata Dewi, anaknya itu memiliki nilai akademik yang baik. Dia aktif di komunitas marawis dan ikut Festival Timur Tengah dan jadi panitia beberapa acara.
Dirinya sempat melihat gelagat mencurigakan dari anaknya. Salah satu cirinya dari sisi fisik Danny yang kini bertubuh lebih tegap, dan berat badan yang berkurang.
Pada bulan September 2014, berat badan Danny mencapai 100 Kg lebih. Namun saat bertemu lagi pada 26 Desember 2014 lalu, kata dia, berat Danny yang memiliki brewok itu, menyusut hingga 80 Kg. "Badannya jauh lebih tegap," kata Dewi.
Danny memiliki ciri fisik tinggi sekitar 180 Cm, dan berat 80 Kg. Danny juga berkacamata, berewokan dan rambut ikal. Keluarga kini masih kesulitan menemukan keberadaan Danny.
Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengakui adanya laporan itu. Pihaknya mengaku masih mencari keberadaan Danny. "Kami masih telusuri satu persatu kemungkinan adanya informasi keberadaan yang bersangkutan," ujarnya.
Subarkah mengaku, tidak mau berspekulasi atas keberadaan Danny. Termasuk dugaan hilangnya Danny terkait dengan kegiatan terorisme. "Belum sampai ke sana. Saya akan cek lagi bagaimana perkembangannya," tutupnya.
(mhd)