11 Tahun Transjakarta, Ini Curhatan Para Pramudi
A
A
A
JAKARTA - Selama 11 tahun berdiri, sejumlah pramudi mengeluhkan hingga kini tidak ada satupun toilet di halte busway. Keluhan tersebut disampaikan Anggota DTKJ, Daryono yang mewakili sejumlah pramudi.
"Pengemudi busway, dari ujung koridor ke ujung koridor lagi itu susah kalo mau buang hajat. Gimana kalo lagi kebelet sedangkan wc umum itu tidak ada," ujarnya di acara refleksi 11 tahun Transjakarta, di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, dia mengatakan, tidak adanya tempat bagi para pramudi busway saat melakukan pergantian kendali bus pun menjadi masalah bagi para pramudi busway.
"Tidak adanya tempat pergantian kendali busway, membuat pramudi kesulitan. Terkesan amburadul, jadi perlu adanya pengaturan," tuturnya.
Dia menambahkan, kondisi yang paling memprihatinkan terjadi saat pramudi busway mengalami musibah, seperti kecelakaan.
Jika saat pengemudi busway menabrak kendaraan yang melanggar masuk busway, pengemudi yang selalu disalahkan.
Ditambah lagi, saat pengemudi digelandang ke polisi, pengemudi tidak mendapatkan pendampingan hukum.
"Pengemudi busway, dari ujung koridor ke ujung koridor lagi itu susah kalo mau buang hajat. Gimana kalo lagi kebelet sedangkan wc umum itu tidak ada," ujarnya di acara refleksi 11 tahun Transjakarta, di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, dia mengatakan, tidak adanya tempat bagi para pramudi busway saat melakukan pergantian kendali bus pun menjadi masalah bagi para pramudi busway.
"Tidak adanya tempat pergantian kendali busway, membuat pramudi kesulitan. Terkesan amburadul, jadi perlu adanya pengaturan," tuturnya.
Dia menambahkan, kondisi yang paling memprihatinkan terjadi saat pramudi busway mengalami musibah, seperti kecelakaan.
Jika saat pengemudi busway menabrak kendaraan yang melanggar masuk busway, pengemudi yang selalu disalahkan.
Ditambah lagi, saat pengemudi digelandang ke polisi, pengemudi tidak mendapatkan pendampingan hukum.
(ysw)