Katulampa Aman, Warga Bantaran Kali Diminta Tak Panik
A
A
A
JAKARTA - Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, masih berstatus normal. Karena, hingga kini Katulampa masih siaga empat.
"Status di Katulampa siaga empat, volume air 30 centimeter," kata Kepala Operator Bendungan Katulampa Andi Sudirman saat dihubungi Sindonews, Selasa (13/1/2015).
Tidak hanya Katulampa, kata dia, Pintu Air Depok, dan Pintu Air Manggarai juga masih dalam status aman. Maka itu, dia meminta masyarakat tidak panik.
"Depok juga sama 95 Cm. Begitu juga di Manggarai, 620 Cm. Makanya, jangan panik dahulu," imbuhnya.
Biasanya, kata dia, air akan meninggi saat kawasan Puncak secara terus-menerus diguyur hujan. Namun, saat ini, kondisi cuaca di Puncak terpantau mendung.
"Air masih normal. Tapi, masyarakat tetap barus berhati-hati. Bisa saja tiba-tiba hujan deras melanda Puncak dan volume air pun mengalami peningkatan," tuturnya.
Maka itu, dia mengimbau, masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk selalu waspada menghadapi banjir kiriman dari Bogor.
"Masyarakat yang tinggal di dekat-dekat kali tetap harus berhati-hati. Bulan Januari dan Februari ini diprediksi curah hujannya tinggi," tutupnya.
"Status di Katulampa siaga empat, volume air 30 centimeter," kata Kepala Operator Bendungan Katulampa Andi Sudirman saat dihubungi Sindonews, Selasa (13/1/2015).
Tidak hanya Katulampa, kata dia, Pintu Air Depok, dan Pintu Air Manggarai juga masih dalam status aman. Maka itu, dia meminta masyarakat tidak panik.
"Depok juga sama 95 Cm. Begitu juga di Manggarai, 620 Cm. Makanya, jangan panik dahulu," imbuhnya.
Biasanya, kata dia, air akan meninggi saat kawasan Puncak secara terus-menerus diguyur hujan. Namun, saat ini, kondisi cuaca di Puncak terpantau mendung.
"Air masih normal. Tapi, masyarakat tetap barus berhati-hati. Bisa saja tiba-tiba hujan deras melanda Puncak dan volume air pun mengalami peningkatan," tuturnya.
Maka itu, dia mengimbau, masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk selalu waspada menghadapi banjir kiriman dari Bogor.
"Masyarakat yang tinggal di dekat-dekat kali tetap harus berhati-hati. Bulan Januari dan Februari ini diprediksi curah hujannya tinggi," tutupnya.
(mhd)