Kemacetan di Ibu Kota Kian Bertambah
A
A
A
JAKARTA - Kemacetan di Ibu Kota diprediksi akan terus bertambah 10-13% tiap tahunnya. Hal tersebut dihitung dengan pertumbuhan kendaraan roda empat dan lambatnya penambahan ruas jalan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, jumlah kendaraan pada 2014 lalu sebanyak 17.523.967 unit. Sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,01% per tahun.
"Saat ini kan memang tidak ada pembatasan kendaraan bermotor. Maka pertumbuhan kendaraan yang mencapai 12-13% per tahun dengan penambahan jalan hanya 0,01% maka tidak mumpuni dan seimbang. Jadi kemacetan tiap tahunnya semakin meluas," kata Martinus Sitompul, Senin (12/1/2015).
Dia melanjutkan, imbas dari pertumbuhan kendaraan bermotor ini tidak saja pada kemacetan lalu lintas. Kualitas udara di Ibu Kota pun kian buruk.
"Kualitas udara yang semakin tidak sehat. Tingkat stress penduduk Jakarta juga semakin meningkat," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, jumlah kendaraan pada 2014 lalu sebanyak 17.523.967 unit. Sedangkan pertumbuhan jalan hanya 0,01% per tahun.
"Saat ini kan memang tidak ada pembatasan kendaraan bermotor. Maka pertumbuhan kendaraan yang mencapai 12-13% per tahun dengan penambahan jalan hanya 0,01% maka tidak mumpuni dan seimbang. Jadi kemacetan tiap tahunnya semakin meluas," kata Martinus Sitompul, Senin (12/1/2015).
Dia melanjutkan, imbas dari pertumbuhan kendaraan bermotor ini tidak saja pada kemacetan lalu lintas. Kualitas udara di Ibu Kota pun kian buruk.
"Kualitas udara yang semakin tidak sehat. Tingkat stress penduduk Jakarta juga semakin meningkat," ujarnya.
(whb)