Penusukan Pegawai Imigrasi Soetta Diduga Bermotif Dendam

Senin, 12 Januari 2015 - 02:19 WIB
Penusukan Pegawai Imigrasi...
Penusukan Pegawai Imigrasi Soetta Diduga Bermotif Dendam
A A A
TANGERANG - Penusukan seorang petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Prayoga (26), di Kompleks Perumahan Angkasa Pura II di Jalan Pembangunan 3, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat 9 Januari 2015, diduga bermotif dendam.

Mobil Honda Jazz warna Silver dengan Nopol B13 AIM milik korban, yang dibawa kabur pelaku ternyata ditinggalkan di dekat rumah teman korban, di Komplek Pengayoman, Jalan Banding V, RT 4/8, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Seorang saksi mata Irfan Tarigan mengatakan, mobil tersebut berada di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB di depan rumah teman korban. Sementara pelaku yang diketahui bernama Eko melarikan diri menggunakan angkot.

"Saya lihat sudah ramai-ramai di sini, banyak pegawai Imigrasi. Ternyata mobil korban dibawa kabur ke sini. Lalu pelaku melarikan diri. Kemungkinan mobil dibawa ke sini, karena kenal dengan teman korban," katanya di Tangerang, Minggu 11 Januari 2015.

Menurutnya, pelaku dan korban memang saling kenal. Pelaku adalah junior korban di Akademi Imigrasi (AIM). Penusukan yang dilakukan pelaku diduga karena sakit hati lantaran korban dimutasi ke Bandara Ngurah Rai Bali.

"Katanya sih mereka selalu sama-sama kerjanya. Tapi pelaku dimutasi ke Bali, lalu korban juga naik pangkat. Kemungkinan karena itu pelaku tidak senang, jadi dendam," tutur Irfan.

Kapolsek Neglasari Kompol Alit Syahrul Anas mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif penusukan terhadap korban. Sementara ini pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya perampasan mobil.

"Belum tahu apakah ini motif dendam atau bukan. Masih kami selidiki," ujarnya.

Sedangkan mobil yang ditinggalkan pelaku, pihaknya juga belum bisa memastikan alasannya.

"Kami belum bisa menyimpulkan kalau belum menangkap pelakunya. Kami harus memintai keterangan pelaku dahulu. Saat ini mobil korban sudah kami amankan di Polsek," tukasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7875 seconds (0.1#10.140)