Masih Rawan Kriminal, Kinerja UPT Monas Dipertanyakan
A
A
A
JAKARTA - Meski dilakukan penertiban, tetapi kawasan Monas nampaknya tidak mudah terlepas dari pelaku tindakan kriminalitas. Belum lama ini, pelaku curanmor berhasil diamankan serta 68 diduga preman diamankan pihak Polres Jakarta Pusat.
Pengamat Tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menyayangkan peristiwa itu. Karena, program pembatasan kunjungan kawasan Monas yang tidak berjalan efektif.
"Harus dicari akar masalahnya kenapa pembatasan jam operasional tidak bisa dilakukan, dan kepala UPT seharusnya memberikan progres terkait kebijakan tersebut," katanya di Jakarta, Minggu 11 Januari 2015.
Lebih lanjut Yayat mengatakan, jika kenyataannya seperti ini, berarti pihak pengelola tidak serius untuk membenahi kawasan Monas.
"Seharusnya jika sudah diberlakukan pembatasan jam operasional, tidak boleh ada lagi pengunjung. Jika masih ada, maka fungsi petugas keamanan Monas harus dipertanyakan," pungkasnya.
Pengamat Tata kota dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna menyayangkan peristiwa itu. Karena, program pembatasan kunjungan kawasan Monas yang tidak berjalan efektif.
"Harus dicari akar masalahnya kenapa pembatasan jam operasional tidak bisa dilakukan, dan kepala UPT seharusnya memberikan progres terkait kebijakan tersebut," katanya di Jakarta, Minggu 11 Januari 2015.
Lebih lanjut Yayat mengatakan, jika kenyataannya seperti ini, berarti pihak pengelola tidak serius untuk membenahi kawasan Monas.
"Seharusnya jika sudah diberlakukan pembatasan jam operasional, tidak boleh ada lagi pengunjung. Jika masih ada, maka fungsi petugas keamanan Monas harus dipertanyakan," pungkasnya.
(mhd)