Tewaskan Tiga Pemuda, Polisi Kesulitan Telusuri Asal Miras
A
A
A
DEPOK - Hingga kini polisi masih kesulitan menelusuri asal miras oplosan yang menewaskan tiga pemuda di Depok.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Bambang Irianto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan asal miras yang sebabkan tiga nyawa melayang.
“Belum bisa dipastikan dimana mereka minum. Yang jelas, ada laporan warga (Tapos) meninggal pada Sabtu (3/1/2014) kemudian setelah kami telusuri ke keluarga korban tidak diketahui darimana mereka (korban) meminumnya,” kata Kapolsek, Minggu (4/1/2015).
Dari informasi yang didapat, para korban mengalami muntah-muntah sehingga dilarikan ke rumah sakit. Keluhan para korban hampir sama yaitu mereka merasakan melilit di perut dan dibarengi dengan muntah.
“Kami agak sulit meminta keterangan detail karena keluarga korban mengaku sudah mengiklaskan dan tidak mau dipermasalahkan. Mereka mengaku ini adalah musibah sehingga sudah diterima dengan iklas,” jelasnya.
Polisi hingga kini belum mendapat keterangan mendalam soal kasus ini. Karena tiga korban sudah meninggal dan satu masih kritis di Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis, Depok.
Para korban tewas adalah Firman Ubaidillah (24), Ahmad Zarkasih (25), dan Zakaria (23). Sedangkan satu korban kritis bernama Fery Parhani (25).
Mereka adalah teman satu tongkrongan dan diduga menenggak secara bersamaan pada malam pergantian tahun baru lalu.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Bambang Irianto mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan asal miras yang sebabkan tiga nyawa melayang.
“Belum bisa dipastikan dimana mereka minum. Yang jelas, ada laporan warga (Tapos) meninggal pada Sabtu (3/1/2014) kemudian setelah kami telusuri ke keluarga korban tidak diketahui darimana mereka (korban) meminumnya,” kata Kapolsek, Minggu (4/1/2015).
Dari informasi yang didapat, para korban mengalami muntah-muntah sehingga dilarikan ke rumah sakit. Keluhan para korban hampir sama yaitu mereka merasakan melilit di perut dan dibarengi dengan muntah.
“Kami agak sulit meminta keterangan detail karena keluarga korban mengaku sudah mengiklaskan dan tidak mau dipermasalahkan. Mereka mengaku ini adalah musibah sehingga sudah diterima dengan iklas,” jelasnya.
Polisi hingga kini belum mendapat keterangan mendalam soal kasus ini. Karena tiga korban sudah meninggal dan satu masih kritis di Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis, Depok.
Para korban tewas adalah Firman Ubaidillah (24), Ahmad Zarkasih (25), dan Zakaria (23). Sedangkan satu korban kritis bernama Fery Parhani (25).
Mereka adalah teman satu tongkrongan dan diduga menenggak secara bersamaan pada malam pergantian tahun baru lalu.
(ysw)