BBM Turun, Organda DKI Tak Akan Turunkan Tarif Angkot

Kamis, 01 Januari 2015 - 22:34 WIB
BBM Turun, Organda DKI Tak Akan Turunkan Tarif Angkot
BBM Turun, Organda DKI Tak Akan Turunkan Tarif Angkot
A A A
JAKARTA - Organda DKI Jakarta memastikan tarif angkutan umum tidak akan turun walaupun harga BBM turun. Pasalnya penurunan harga BBM tidak terlalu signifikan.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Organda DKI Jakarta Safruan Sinungan mengatakan, Organda tidak akan mengambil risiko untuk menurunkan tarif angkutan umum pasca turunnya harga BBM jenis premium.

Hal ini dikarenakan harga BBM yang akan naik-turun atau fluktuatif ke depannya, sesuai harga minyak dunia.

"Sekarang ini kan fluktuatif jadinya harga BBM. Bisa jadi nanti naik lagi," katanya saat dihubungi Sindonews, Kamis (1/1/2015).

Selain itu, Safruan menuturkan, bukan hanya BBM yang menjadi pertimbangan naiknya tarif angkutan umum.

Namun, meningkatnya biaya tenaga kerja menjadi salah satu faktor utamanya.

"Kenaikan tarif bukan karena kenaikan BBM saja,, tapi juga ada beberapa faktor seperti kebutuhan pokok, biaya tenaga kerja dan lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, ketika harga BBM naik November lalu Organda telah menaikkan tarif angkutan umum berdasarkan persetujuan pemerintah.

Namun, penurunan BBM kali ini dinilai tidak signifikan berdampak pada logistik.

"Penurunan BBM premium hanya Rp900 dan solar Rp250 tidak berpengaruh dengan pendapatan kami. Oleh karena itu, kita tidak akan menurunkan tarif angkutan," ujarnya.

Menurutnya, ada banyak pertimbangan untuk tidak menurunkan tarif angkutan umum di antaranya karena nilai tukar rupiah terhadap dolar yang cukup tinggi sehingga harga suku cadang juga semakin mahal.

"Sparepart itu harganya mengikuti dolar, jadi biayanya cukup besar," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7473 seconds (0.1#10.140)