Polisi Tangkap 9 Orang Terkait Tawuran di Manggarai
A
A
A
JAKARTA - Sembilan orang warga Manggarai ditangkap polisi. Mereka ditangkap lantaran diduga sebagai provokator tawuran antar warga yang selama ini terjadi di Jalan Tambak dan Menteng Tenggulun.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, kesembilan orang yang ditahan itu dari dua wilayah yaitu enam orang dari Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dan Tiga warga Jalan Tambak, Jakarta Selatan.
"Semuanya sekarang ditahan di Polres Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/12/2014).
Dia menuturkan, saat kejadian tawuran ada beberapa orang yang dianggap provokator. Bahkan, ada tiga orang pengendara sepeda motor yang sengaja menembakan kembang api ke arah petugas di lapangan.
"Saat itu saya melihat, makanya saya langsung bilang cari mereka dan tangkap. Akhirnya dapat tiga orang warga Menteng Tenggulun dan dilanjutkan dengan pelaku lainnya," pungkasnya.
Dia melanjutkan, dengan adanya penangkapan tersebut, dirinya langsung meminta kepada seluruh anggota di lapangan segera menindak tegas pelaku tawuran.
"Kalau ada tawuran lagi, maka kami akan tangkap mereka. Tidak ada lagi pembicaraan karena selama ini setiap pertemuan dan perjanjian mereka langgar," tuturnya.
Bahkan, para pelaku tawuran juga sudah berani menyerang anggota yang mengamankan dan membubarkan aksi mereka.
Selanjutnya, pihaknya telah menempatkan anggota bersenjata lengkap dan anggota serse untuk memantau pergerakan warga kedua wilayah tersebut. Jika ada pergerakan tawuran, maka seluruh provokator yang sudah dipantau akan segera ditangkap.
"Pastinya kami sudah dapat gambaran siapa saja provokatornya, kalau ada tawuran lagi maka kami sudah tinggal amankan," tukasnya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, sampai saat ini, pihaknya sudah meminta kepada seluruh personel untuk bisa memantau pergerakan kampung Tambak.
"Polsek Setiabudi sudah kami perintahkan untuk lebih tingkatkan pengawasan, kami harap tidak ada lagi gesekan antar warga," tukasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, kesembilan orang yang ditahan itu dari dua wilayah yaitu enam orang dari Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat dan Tiga warga Jalan Tambak, Jakarta Selatan.
"Semuanya sekarang ditahan di Polres Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ujarnya di Jakarta, Senin (29/12/2014).
Dia menuturkan, saat kejadian tawuran ada beberapa orang yang dianggap provokator. Bahkan, ada tiga orang pengendara sepeda motor yang sengaja menembakan kembang api ke arah petugas di lapangan.
"Saat itu saya melihat, makanya saya langsung bilang cari mereka dan tangkap. Akhirnya dapat tiga orang warga Menteng Tenggulun dan dilanjutkan dengan pelaku lainnya," pungkasnya.
Dia melanjutkan, dengan adanya penangkapan tersebut, dirinya langsung meminta kepada seluruh anggota di lapangan segera menindak tegas pelaku tawuran.
"Kalau ada tawuran lagi, maka kami akan tangkap mereka. Tidak ada lagi pembicaraan karena selama ini setiap pertemuan dan perjanjian mereka langgar," tuturnya.
Bahkan, para pelaku tawuran juga sudah berani menyerang anggota yang mengamankan dan membubarkan aksi mereka.
Selanjutnya, pihaknya telah menempatkan anggota bersenjata lengkap dan anggota serse untuk memantau pergerakan warga kedua wilayah tersebut. Jika ada pergerakan tawuran, maka seluruh provokator yang sudah dipantau akan segera ditangkap.
"Pastinya kami sudah dapat gambaran siapa saja provokatornya, kalau ada tawuran lagi maka kami sudah tinggal amankan," tukasnya.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, sampai saat ini, pihaknya sudah meminta kepada seluruh personel untuk bisa memantau pergerakan kampung Tambak.
"Polsek Setiabudi sudah kami perintahkan untuk lebih tingkatkan pengawasan, kami harap tidak ada lagi gesekan antar warga," tukasnya.
(mhd)