Warga Manggarai Mengaku Diserang Lebih Dulu
A
A
A
JAKARTA - Warga Manggarai, Jaksel mengungkapkan kalau bentrokan tersebut dipicu dari serangan yang dilakukan warga lainnya.
Warga Manggarai, Ina mengatakan, saat itu, dirinya yang sedang berjualan di bekas pos pantau Tebet melihat bebatuan melayang ke arah para pedagang dan tukang ojek.
Mendapat serangan mendadak, warga sekitar langsung melakukan serangan balik.
"Kami lagi jualan tiba-tiba diserang sama mereka (Warga Tambak). Warga akhirnya saling serang menggunakan senjata tajam dan molotov," ujarnya pada Sindonews di lokasi kejadian, Kamis (25/12/2014).
Dia menyatakan, setelah berlangsung selama kurang lebih 20 menitan aksi saling serang tersebut dihentikan polisi.
"Peristiwanya tidak lama. Polisi datang terus ditembakin pake gas air mata. Semuanya pada bubar," tuturnya.
Warga Manggarai, Ina mengatakan, saat itu, dirinya yang sedang berjualan di bekas pos pantau Tebet melihat bebatuan melayang ke arah para pedagang dan tukang ojek.
Mendapat serangan mendadak, warga sekitar langsung melakukan serangan balik.
"Kami lagi jualan tiba-tiba diserang sama mereka (Warga Tambak). Warga akhirnya saling serang menggunakan senjata tajam dan molotov," ujarnya pada Sindonews di lokasi kejadian, Kamis (25/12/2014).
Dia menyatakan, setelah berlangsung selama kurang lebih 20 menitan aksi saling serang tersebut dihentikan polisi.
"Peristiwanya tidak lama. Polisi datang terus ditembakin pake gas air mata. Semuanya pada bubar," tuturnya.
(ysw)