Di Rumah Kumuh Ini, Foto Jokowi Akan Tergusur
A
A
A
JAKARTA - Cintanya sang anak kepada ayahnya, rela menyisihkan uang jajan untuk membeli foto Jokowi-JK.
Sayangnya begitu foto terpampang, rumah kumuh milik Sudarma (43) di bantaran Rel Pasar Minggu, Jaksel akan digusur.
"Saya kecewa sebenernya sama Jokowi. Sewaktu jadi gubernur dia saya pilih. Begitu juga sewaktu dia naik jadi Presiden. Soalnya dia janji mau mementingkan rakyatnya. Tapi, janji sekedar janji," ujar Sudarma saat berbincang dengan Sindonews di rumahnya di bantaran rel kereta api Stasiun Pasar Minggu, Jalan Raya Pasar Minggu, RT 10/08, Pasar Minggu, Jaksel, Selasa 23 Desember 2014.
Dia mengatakan, poto tersebut dibeli oleh anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan dipasang sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. (Baca: Pemerintah Tidak Peduli Warga Miskin Ibu Kota)
"Itu anak saya yang beli posternya. Pulang sekolah katanya, Pak ini Presiden kita. Sama saya langsung ditempelin di dinding rumah dan di dalam rumah. Maksudnya biar saya selalu inget dengan janji yang diucapkannya untuk mensejahterakan rakyatnya itu," ujarnya.
Meskipun poster tersebut di tempel di kawasan pemukiman kumuh, Sudarma tampaknya poster tersebut masih terlihat bersih. Sesekali Sudarma memang membersihkan foto tersebut dari debu.
Rumah garapan milik Sudarma sendiri tampak begitu kumuh lantaran segala macam sampah mengelilingi rumah tersebut.
Bahkan, rumah yang terbuat itu dari kayu tersebut tampak seolah tidak terurus dan hampir roboh. (Baca juga: Disebut Anti Orang Miskin, Emosi Ahok Terbakar)
Sayangnya, tak lama lagi kawasan tersebut akan ditertibkan oleh petugas karena dinilai melanggar aturan. Sudarma sendiri pasrah, namun dia berharap Jokowi memenuhi janjinya untuk merelokasi warga miskin ke rumah susun.
Sayangnya begitu foto terpampang, rumah kumuh milik Sudarma (43) di bantaran Rel Pasar Minggu, Jaksel akan digusur.
"Saya kecewa sebenernya sama Jokowi. Sewaktu jadi gubernur dia saya pilih. Begitu juga sewaktu dia naik jadi Presiden. Soalnya dia janji mau mementingkan rakyatnya. Tapi, janji sekedar janji," ujar Sudarma saat berbincang dengan Sindonews di rumahnya di bantaran rel kereta api Stasiun Pasar Minggu, Jalan Raya Pasar Minggu, RT 10/08, Pasar Minggu, Jaksel, Selasa 23 Desember 2014.
Dia mengatakan, poto tersebut dibeli oleh anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar dan dipasang sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. (Baca: Pemerintah Tidak Peduli Warga Miskin Ibu Kota)
"Itu anak saya yang beli posternya. Pulang sekolah katanya, Pak ini Presiden kita. Sama saya langsung ditempelin di dinding rumah dan di dalam rumah. Maksudnya biar saya selalu inget dengan janji yang diucapkannya untuk mensejahterakan rakyatnya itu," ujarnya.
Meskipun poster tersebut di tempel di kawasan pemukiman kumuh, Sudarma tampaknya poster tersebut masih terlihat bersih. Sesekali Sudarma memang membersihkan foto tersebut dari debu.
Rumah garapan milik Sudarma sendiri tampak begitu kumuh lantaran segala macam sampah mengelilingi rumah tersebut.
Bahkan, rumah yang terbuat itu dari kayu tersebut tampak seolah tidak terurus dan hampir roboh. (Baca juga: Disebut Anti Orang Miskin, Emosi Ahok Terbakar)
Sayangnya, tak lama lagi kawasan tersebut akan ditertibkan oleh petugas karena dinilai melanggar aturan. Sudarma sendiri pasrah, namun dia berharap Jokowi memenuhi janjinya untuk merelokasi warga miskin ke rumah susun.
(ysw)