Ditagih Listrik, Ahok Ancam Balik PLN
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) naik pitam tahu PLN akan mencabut listrik disejumlah kantor Pemprov DKI.
Menurutnya, Pemprov saat ini bukan sengaja menolak membayar, melainkan belum diketuknya APBD 2015 oleh DPRD DKI Jakarta.
"Bagaimana lagi, ya lapor Presiden. Mereka (PLN) hitung-hitungan mau melawan pihak yang berkuasa,” kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Ahok pun mengancam balik PLN akan melarang tiang-tiang listrik PLN di tanah milik Pemprov DKI.
Apalagi, Pemprov DKI punya landasan untuk melakukan hal tersebut lantaran telah diatur dalam SK Gubernur Nomor 41 tentang pemanfaatan lahan dan aset.
“Kami sudah mengirimkan surat. Masa minta tenggang waktu tetap mau diancam putus. Ada puskesmas, rumah pompa, apa mereka tidak berpikir apabila dimatikan,” tegasnya.
Menurutnya, Pemprov saat ini bukan sengaja menolak membayar, melainkan belum diketuknya APBD 2015 oleh DPRD DKI Jakarta.
"Bagaimana lagi, ya lapor Presiden. Mereka (PLN) hitung-hitungan mau melawan pihak yang berkuasa,” kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Ahok pun mengancam balik PLN akan melarang tiang-tiang listrik PLN di tanah milik Pemprov DKI.
Apalagi, Pemprov DKI punya landasan untuk melakukan hal tersebut lantaran telah diatur dalam SK Gubernur Nomor 41 tentang pemanfaatan lahan dan aset.
“Kami sudah mengirimkan surat. Masa minta tenggang waktu tetap mau diancam putus. Ada puskesmas, rumah pompa, apa mereka tidak berpikir apabila dimatikan,” tegasnya.
(ysw)