Sebelum Misa, Tim Penjinak Bom Sisir gereja
A
A
A
BOGOR - Sebelum pelaksanaan Misa, tim penjinak bom akan menyisir sejumlah gereja.
"Sterilisasi gereja dengan melibatkan tim penjinak bom akan dilakukan sebelum kebaktian malam Natal," kata Kapolresta Bogor Kota AKBP Irsan kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/12/2014).
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, pengamanan 131 gereja di Kabupaten Bogor pihaknya menerjunkan 1.600 personel gabungan.
"Polres menyiapkan 1.300 petugas ditambah 300 personel dari Polda Jawa Barat dibantu dari TNI dan ormas Islam," ujarnya.
Dari 131 gereja di Kabupaten Bogor, kata Sonny, ada dua gereja yang mendapat pengamanan khusus, yaitu gereja Tulang Kuning di Parung dan gereja di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Kedua gereja kita lakukan pengawasan lebih fokus, karena masih ada persoalan yang belum selesai," kata Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo kepada wartawan, Selasa (23/12/2014).
Namun, Sonny tidak merinci lebih jauh mengenai persoalan dua gereja tersebut sehingga mendapat pengamanan khusus.
Secara terpisah, Ketua GP Ansor Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 300 personel untuk pengamanan Natal di Kota Bogor.
"Kami sengaja setiap tahun ikut terlibat dalam pengamanan Natal, sebagai bentuk rasa saling menghormati dan menghargai keberagaman," tuturnya.
"Sterilisasi gereja dengan melibatkan tim penjinak bom akan dilakukan sebelum kebaktian malam Natal," kata Kapolresta Bogor Kota AKBP Irsan kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/12/2014).
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo mengatakan, pengamanan 131 gereja di Kabupaten Bogor pihaknya menerjunkan 1.600 personel gabungan.
"Polres menyiapkan 1.300 petugas ditambah 300 personel dari Polda Jawa Barat dibantu dari TNI dan ormas Islam," ujarnya.
Dari 131 gereja di Kabupaten Bogor, kata Sonny, ada dua gereja yang mendapat pengamanan khusus, yaitu gereja Tulang Kuning di Parung dan gereja di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Kedua gereja kita lakukan pengawasan lebih fokus, karena masih ada persoalan yang belum selesai," kata Kapolres Bogor AKBP Sonny Mulvianto Utomo kepada wartawan, Selasa (23/12/2014).
Namun, Sonny tidak merinci lebih jauh mengenai persoalan dua gereja tersebut sehingga mendapat pengamanan khusus.
Secara terpisah, Ketua GP Ansor Kota Bogor Zaenul Mutaqin mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 300 personel untuk pengamanan Natal di Kota Bogor.
"Kami sengaja setiap tahun ikut terlibat dalam pengamanan Natal, sebagai bentuk rasa saling menghormati dan menghargai keberagaman," tuturnya.
(mhd)