Jemput Mertua, Warga Bogor Ditusuk Bandit Jalanan
A
A
A
JAKARTA - Pengendara sepeda motor ditusuk dua bandit jalanan di Jembatan Pusdika Jambore, Ciracas, Jakarta Timur. Akibat tusukan itu, biker dalam keadaan kritis dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ferry Hidayat (28), adik korban mengatakan, peristiwa itu berawal saat kakaknya, Fachrudin Hermansyah (29), hendak menjemput mertuanya yang baru pulang kerja dari Arab di Terminal Kampung Rambutan, Minggu 21 Desember 2014.
"Ketika itu abang saya hendak menjemput mertuanya, yang baru pulang dari Arab Saudi (yang bekerja) selama enam tahun, di Terminal Kampung Rambutan. Apalagi mertuanya belum pernah liat anak perempuan abang saya yang baru lahir," katanya saat berbincang di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu 21 Desember 2014 malam.
Fachrudin yang juga warga Kampung Cicadas, RT 03/05, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, kata dia, sempat melakukan perlawanan kepada kedua pekaku. Tetapi, kalah jumlah dan salah satu pelaku membawa belati dan menusukannya ke perutnya hingga ambruk di pinggir jalan.
Bahkan, kata dia, motor Honda Vario B 3313 KIG milik abangnya itu juga laib dibawa kabur pelaku. Pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 berwarna biru.
"Kakak saya sempat mempertahankan motornya. Namun, ditusuk salah satu pelaku," ujarnya.
Kakaknya lalu di tolong oleh pengendara motor dan tukang ojek yang lewat di jalanan tersebut untuk dilarikan ke klinik terdekat. Sedang dari klinik, Fachrudin direkomendasikan untuk dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kakak saya sempat meminta pertolongan, menyeberang ke Pom Bensin Cibubur, kemudian ditolong oleh ABRI yang lewat dan tukang ojek untuk dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati," kata dia.
Kini, kata Ferry, kakaknya itu terkena lima jahitan di bawah bagian perut dan tujuh jahitan di bagian atas perut. "Lima jahitan, dan tujuh jahitan di bagian atas perut sebelah kiri," tuturnya.
Atas peristiwa itu, keluarga korban pun akhirnya melaporkan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dengan nomor laporan LP/214/K/XII/ 2014.
Ferry Hidayat (28), adik korban mengatakan, peristiwa itu berawal saat kakaknya, Fachrudin Hermansyah (29), hendak menjemput mertuanya yang baru pulang kerja dari Arab di Terminal Kampung Rambutan, Minggu 21 Desember 2014.
"Ketika itu abang saya hendak menjemput mertuanya, yang baru pulang dari Arab Saudi (yang bekerja) selama enam tahun, di Terminal Kampung Rambutan. Apalagi mertuanya belum pernah liat anak perempuan abang saya yang baru lahir," katanya saat berbincang di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu 21 Desember 2014 malam.
Fachrudin yang juga warga Kampung Cicadas, RT 03/05, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, kata dia, sempat melakukan perlawanan kepada kedua pekaku. Tetapi, kalah jumlah dan salah satu pelaku membawa belati dan menusukannya ke perutnya hingga ambruk di pinggir jalan.
Bahkan, kata dia, motor Honda Vario B 3313 KIG milik abangnya itu juga laib dibawa kabur pelaku. Pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 berwarna biru.
"Kakak saya sempat mempertahankan motornya. Namun, ditusuk salah satu pelaku," ujarnya.
Kakaknya lalu di tolong oleh pengendara motor dan tukang ojek yang lewat di jalanan tersebut untuk dilarikan ke klinik terdekat. Sedang dari klinik, Fachrudin direkomendasikan untuk dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Kakak saya sempat meminta pertolongan, menyeberang ke Pom Bensin Cibubur, kemudian ditolong oleh ABRI yang lewat dan tukang ojek untuk dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati," kata dia.
Kini, kata Ferry, kakaknya itu terkena lima jahitan di bawah bagian perut dan tujuh jahitan di bagian atas perut. "Lima jahitan, dan tujuh jahitan di bagian atas perut sebelah kiri," tuturnya.
Atas peristiwa itu, keluarga korban pun akhirnya melaporkan ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dengan nomor laporan LP/214/K/XII/ 2014.
(mhd)