Pecah Ban, 1 Pengendara Sepeda Motor Tewas di Pesing
A
A
A
JAKARTA - Nasib nahas dialami Bayu Romadhan (29) warga Jalan Malioboro, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ketika melintasi Fly Over Pesing dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy, Bayu tewas tertabrak mobil Suzuki Carry.
Peristiwa itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Fly over Pesing. Saat itu, Suzuki Carry yang dikendarai oleh Fahmi (50), warga Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, itu tiba-tiba mengalami insiden pecah ban.
Akibatnya mobil berpindah di jalur sebaliknya dan menabrak Bayu Scoopy dan Mohammad (33), yang mengendarai sepeda motor Mio.
"Karena pembatas jalur cuma 30 cm, mobil Carry dari arah Cengkareng mau ke Grogol yang mengalami pecah ban berpindah jalur dan mengenai dua pengendara sepeda motor. Bayu tewas, sementara Mohammad mengalami luka lecet," kata Wakasatlantas Polres Jakarta Barat, Kompol Budiyono kepada wartawan, Minggu (21/12/2014).
Budiyono menjelaskan, perlintasan fly over Pesing memang dilarang melintas untuk kendaraan bermotor. Namun tetap saja masih banyak yang melintas meski sering terdapat kecelakaan.
Terlebih pembatas jalan hanya setinggi 30 cm dan masing-masing jalur hanya bisa dilintasi satu kendaraan roda empat.
Kendati demikian, kata Budiyono, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Suzuki carry.
"Mobil beserta kedua motor dan sopirnya sudah berada di unit lakalantas Jakarta Barat. Sementara korban sudah dibawa ke RSCM," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Fly over Pesing. Saat itu, Suzuki Carry yang dikendarai oleh Fahmi (50), warga Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, itu tiba-tiba mengalami insiden pecah ban.
Akibatnya mobil berpindah di jalur sebaliknya dan menabrak Bayu Scoopy dan Mohammad (33), yang mengendarai sepeda motor Mio.
"Karena pembatas jalur cuma 30 cm, mobil Carry dari arah Cengkareng mau ke Grogol yang mengalami pecah ban berpindah jalur dan mengenai dua pengendara sepeda motor. Bayu tewas, sementara Mohammad mengalami luka lecet," kata Wakasatlantas Polres Jakarta Barat, Kompol Budiyono kepada wartawan, Minggu (21/12/2014).
Budiyono menjelaskan, perlintasan fly over Pesing memang dilarang melintas untuk kendaraan bermotor. Namun tetap saja masih banyak yang melintas meski sering terdapat kecelakaan.
Terlebih pembatas jalan hanya setinggi 30 cm dan masing-masing jalur hanya bisa dilintasi satu kendaraan roda empat.
Kendati demikian, kata Budiyono, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil Suzuki carry.
"Mobil beserta kedua motor dan sopirnya sudah berada di unit lakalantas Jakarta Barat. Sementara korban sudah dibawa ke RSCM," ujarnya.
(mhd)