Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir

Jum'at, 19 Desember 2014 - 03:41 WIB
Warga Keluhkan Mahalnya...
Warga Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir
A A A
JAKARTA - Masyarakat keluhkan tarif parkir yang disediakan untuk pengguna sepeda motor yang dilarang melintas di Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Pasalnya, lahan parkir yang dikelola pihak swasta tarifnya cukup merogoh kocek lebih dalam di Sarinah Mal. Tarif sepeda motor Rp2.000 setiap jamnya naik Rp1.000 hingga Rp2.000.

"Masak pertemuan tidak sampai tiga jam harus bayar Rp6 ribu," kata Surya Perkasa, salah seorang karyawan swasta di Jakarta, Kamis 18 Desember 2014.

Dia mengatakan, aturan ini menyengsarakan masyarakat kecil. Pasalnya, pengguna sepeda motor mayoritas masyarakat menengah ke bawah. "Masak gaji habis untuk bayar parkir," tukasnya.

Kemudian, Fatur salah seorang karyawan swasta lainnya mengatakan, aturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu memusingkan pengguna sepeda motor. Padahal, pengguna mobil juga kerap membuat macet.

"Kebijakan itu memusingkan pemilik sepeda motor," keluhnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan, akan menyiapkan sebuah sistem baru untuk parkir. Cukup membayar Rp2.000 bisa menitipkan kendaraannya satu hari.

"Prinsipnya kami bisa parkir sebulan cukup bayar Rp2.000. Syaratnya kamu harus punya karcis bus langganan," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)