Pembatasan Sepeda Motor di Thamrin Diprediksi Terseok-seok
Pembatasan Sepeda Motor di Thamrin Diprediksi Terseok-seok
A
A
A
JAKARTA - Pengamat menilai uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin pada Rabu 17 Desember 2014 mendatang akan terseok-seok karena Pemprov DKI dinilai belum siap.
Pengamat transportasi dari FATKA, Azas Tigor Nainggolan mengingatkan jangan sampai aturan ini malah membuat permasalahan baru dan menimbulkan kemacetan di titik lain
"Akhirnya nanti seperti kita menginjak balon. Diinjak di satu sisi maka menggelembung ke sisi lainnya. Dilarang di Thamrin Merdeka Barat, pindah masalah dan kemacetannya ke daerah lain karena larangan dilakukan tanpa ada alternatif pendukung," jelasnya saat dihubungi Sindonews, Senin (15/12/2014).
Pembatasan sepeda motor untuk mengatasi kemacetan , lanjut Azas, hanya cara Pemprov DKI memindahkan masalah, bukan memecahkan masalah.
"Seharusnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya benar-benar libatkan masyarakat secara benar. Nah kebijakan larangan ini kan hanya disusun atas kemauannya Pemda semata," tambahnya.
Pengamat transportasi dari FATKA, Azas Tigor Nainggolan mengingatkan jangan sampai aturan ini malah membuat permasalahan baru dan menimbulkan kemacetan di titik lain
"Akhirnya nanti seperti kita menginjak balon. Diinjak di satu sisi maka menggelembung ke sisi lainnya. Dilarang di Thamrin Merdeka Barat, pindah masalah dan kemacetannya ke daerah lain karena larangan dilakukan tanpa ada alternatif pendukung," jelasnya saat dihubungi Sindonews, Senin (15/12/2014).
Pembatasan sepeda motor untuk mengatasi kemacetan , lanjut Azas, hanya cara Pemprov DKI memindahkan masalah, bukan memecahkan masalah.
"Seharusnya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya benar-benar libatkan masyarakat secara benar. Nah kebijakan larangan ini kan hanya disusun atas kemauannya Pemda semata," tambahnya.
(ysw)
Explore More