DKI Siapkan Program Reformasi Birokrasi
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta telah merancang beberapa program reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan pembangunan di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran APBD DKI 2014 karena perencanaan kurang matang.
Oleh karena itu, Ahok mengaku, sudah merancang sejumlah program reformasi birokrasi.
Hal itu untuk meningkatkan pelayanan pembangunan di Jakarta dan warga merasa puas. Nantinya sudin hanya dijadikan sebagai konsultasi teknis dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh wali kota.
Ahok melanjutkan, sebelum akhir tahun ini akan dilakukan pelantikan sejumlah wali kota dan pejabat eselon II.
Para pejabat itu diminta untuk menyusun pejabat eselon III dan IV di lingkungan kerjanya. Pejabat yang diusulkan itu berdasarkan hasil asessment yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beberapa waktu lalu.
"Selama tiga bulan tugas wali kota ini akan dievaluasi. Kalau tidak bagus dan tidak mampu menyusun eselon III dan IV, maka bisa saja distafkan," ungkap Ahok di Balai Kota, Jumat (12/12/2014).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, salah satu penyebab rendahnya penyerapan anggaran APBD DKI 2014 karena perencanaan kurang matang.
Oleh karena itu, Ahok mengaku, sudah merancang sejumlah program reformasi birokrasi.
Hal itu untuk meningkatkan pelayanan pembangunan di Jakarta dan warga merasa puas. Nantinya sudin hanya dijadikan sebagai konsultasi teknis dari setiap pekerjaan yang dilakukan oleh wali kota.
Ahok melanjutkan, sebelum akhir tahun ini akan dilakukan pelantikan sejumlah wali kota dan pejabat eselon II.
Para pejabat itu diminta untuk menyusun pejabat eselon III dan IV di lingkungan kerjanya. Pejabat yang diusulkan itu berdasarkan hasil asessment yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) beberapa waktu lalu.
"Selama tiga bulan tugas wali kota ini akan dievaluasi. Kalau tidak bagus dan tidak mampu menyusun eselon III dan IV, maka bisa saja distafkan," ungkap Ahok di Balai Kota, Jumat (12/12/2014).
(whb)