Polisi Kesulitan Razia Warung Miras
A
A
A
JAKARTA - Polisi kesulitan merazia penjual miras oplosan karena selalu berkedok penjual jamu.
Namun untuk memastikan adanya miras oplosan, Polsek Pasar Rebo akan menyisir warung jamu untuk memastikan mereka menjual miras oplosan atau tidak.
Menurut Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi, setelah kejadian ini pihaknya akan lebih intensif melakukan operasi terhadap penjual miras oplosan.
"Kami akan mengadakan operasi terhadap warung-warung yang disinyalir menjual miras oplosan. Sebelumnya kami sudah sering mengadakan operasi juga. Namun memang keberadaan mereka agak sulit,"kata Kompol Didik Haryadi Kapolsek Pasar Rebo saat dihubungi Sindonews, Minggu (7/12/2014).
Dia menambahkan, pihak kepolisian akan terus menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan, RT RW dan juga warga untuk mencari apakah masih ada warung yang menjual miras oplosan tersebut atau tidak.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan warga terkait keberadaan warung-warung penjual miras oplosan ini. Jika masih ada yang tetap nekat membuka langsung ditindak," tambahnya.
Namun untuk memastikan adanya miras oplosan, Polsek Pasar Rebo akan menyisir warung jamu untuk memastikan mereka menjual miras oplosan atau tidak.
Menurut Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi, setelah kejadian ini pihaknya akan lebih intensif melakukan operasi terhadap penjual miras oplosan.
"Kami akan mengadakan operasi terhadap warung-warung yang disinyalir menjual miras oplosan. Sebelumnya kami sudah sering mengadakan operasi juga. Namun memang keberadaan mereka agak sulit,"kata Kompol Didik Haryadi Kapolsek Pasar Rebo saat dihubungi Sindonews, Minggu (7/12/2014).
Dia menambahkan, pihak kepolisian akan terus menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan, RT RW dan juga warga untuk mencari apakah masih ada warung yang menjual miras oplosan tersebut atau tidak.
"Kami juga akan terus bekerja sama dengan warga terkait keberadaan warung-warung penjual miras oplosan ini. Jika masih ada yang tetap nekat membuka langsung ditindak," tambahnya.
(ysw)