Tanpa Busana, Mayat Ini Ditemukan di Indekos Setiabudi
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat laki-laki tanpa busana ditemukan di indekosnya, Jalan Pedurenan Masjid, RT09/04 kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Mayat itu ditemukan siang tadi.
"Korban ditemukan dalam posisi telentang di tempat tidurnya dengan kaki menggantung di lantai, dan tidak mengenakan pakaian," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Audie Latuheru saat dihubungi, Sabtu (6/12/2014).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Nihil adanya tanda-tanda kekerasan, seperti luka ataupun memar. Korban sendiri sudah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna keperluan visum," katanya.
Audie menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas kebersihan di indekos tersebut. Mayat sendiri ditemukan oleh seorang sopir taksi yang datang hendak menjemput korban.
"Berdasarkan keterangan saksi Yahya (54), datang seorang tamu yang diduga sopir taksi Golden Bird milik Blue Bird menggunakan mobil Inova akan menjemput korban" katanya.
Namun, jelas Audie, saat sopir mengetuk pintu, sopir tersebut tidak mendapatkan respon dari penghubi kamar itu. Sopir tersebut lalu melaporkan hal itu pada saksi.
"Rencananya akan berangkat ke Soetta (Bandara Soekarno Hatta) si korban. Oleh sopir dan saksi dihampiri kembali kamar indekosnya. Ternyata pintu tidak terkunci," ujarnya.
Saat dibuka dan diperiksa, tambah Audie, saksi berserta sopir menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dan melaporkan hal itu pada pemilik kosan dan diteruskan ke kepolisian.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban," katanya.
"Korban ditemukan dalam posisi telentang di tempat tidurnya dengan kaki menggantung di lantai, dan tidak mengenakan pakaian," kata Kapolsek Setiabudi AKBP Audie Latuheru saat dihubungi, Sabtu (6/12/2014).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Nihil adanya tanda-tanda kekerasan, seperti luka ataupun memar. Korban sendiri sudah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna keperluan visum," katanya.
Audie menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas kebersihan di indekos tersebut. Mayat sendiri ditemukan oleh seorang sopir taksi yang datang hendak menjemput korban.
"Berdasarkan keterangan saksi Yahya (54), datang seorang tamu yang diduga sopir taksi Golden Bird milik Blue Bird menggunakan mobil Inova akan menjemput korban" katanya.
Namun, jelas Audie, saat sopir mengetuk pintu, sopir tersebut tidak mendapatkan respon dari penghubi kamar itu. Sopir tersebut lalu melaporkan hal itu pada saksi.
"Rencananya akan berangkat ke Soetta (Bandara Soekarno Hatta) si korban. Oleh sopir dan saksi dihampiri kembali kamar indekosnya. Ternyata pintu tidak terkunci," ujarnya.
Saat dibuka dan diperiksa, tambah Audie, saksi berserta sopir menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dan melaporkan hal itu pada pemilik kosan dan diteruskan ke kepolisian.
"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban," katanya.
(mhd)