Hari Ini, Seniman dari 5 Negara Guncang Kawasan Monas
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta International Performing Art (JAKIPA) mulai hari ini hingga besok di Plaza Taman Monas, Jakarta Pusat. Sebanyak 10 grup kebudayaan dari lima negara ikut ambil bagian dalam even ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman mengatakan, event JAKIPA ini merupakan kali kedua yang digelar oleh Pemprov DKI.
Tahun ini JAKIPA dilaksanakan pada 6-7 Desember di Plaza Taman Monas."Acaranya gratis, masyarakat bisa melihat langsung pertunjukan kebudayaan dari lima negara," kata Arie dalam rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (6/12/2014)
Arie menyebutkan, 10 grup kebudayaan dari lima negara yakni Indonesia, Inggris, Perancis, Australia dan Jepang ikut ambil bagian dalam even ini.
JAKIPA 2014 ini, lanjut Arie, mengusung tema Art Meets Culture yang memiliki makna bahwa seni pertunjukan merupakan media komunikasi masyarakat yang memiliki fungsi untuk penyadaran akan budayanya.
Arie berharap even ini sebagai media komunikasi antar seniman, bertukar pengalaman dan berbagi informasi, serta saling menghargai, bahwa seni pertunjukan merupakan seni kreatif kontemporer yang dikembangkan dari seni tradisi dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman mengatakan, event JAKIPA ini merupakan kali kedua yang digelar oleh Pemprov DKI.
Tahun ini JAKIPA dilaksanakan pada 6-7 Desember di Plaza Taman Monas."Acaranya gratis, masyarakat bisa melihat langsung pertunjukan kebudayaan dari lima negara," kata Arie dalam rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (6/12/2014)
Arie menyebutkan, 10 grup kebudayaan dari lima negara yakni Indonesia, Inggris, Perancis, Australia dan Jepang ikut ambil bagian dalam even ini.
JAKIPA 2014 ini, lanjut Arie, mengusung tema Art Meets Culture yang memiliki makna bahwa seni pertunjukan merupakan media komunikasi masyarakat yang memiliki fungsi untuk penyadaran akan budayanya.
Arie berharap even ini sebagai media komunikasi antar seniman, bertukar pengalaman dan berbagi informasi, serta saling menghargai, bahwa seni pertunjukan merupakan seni kreatif kontemporer yang dikembangkan dari seni tradisi dan kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat setempat.
(whb)