Polisi Duga Edi Dibunuh karena Menolak Hubungan Intim
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengantongi identitas dan tengah memburu kekasih sejenis korban pembunuhan Edi yang tewas dengan dua luka tusuk senjata tajam.
Wakasat Reskrim Polres Jakarta Kompol Panji mengungkap, berdasar hasil pemeriksaan di ponsel milik korban ditemukan kecurigaan bila pelaku pembunuhan ialah kekasih sejenis korban.
Di dalam ponsel tersebut ada beberapa pesan pendek yang intinya adalah penolakan korban untuk berhubungan intim dengan pelaku.
"Korban ini sudah ingin meninggalkan kebiasaan menyukai sesama jenis. Oleh karenanya korban menolak ajakan pelaku. Diduga kuat ini yang menjadi pemicu pembunuhan," ungkap Panji kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Panji menuturkan, keterangan sejumlah teman korban, diketahui tiga bulan lalu Edi melaksanakan umrah. Usai pulang dari Tanah Suci itulah Edi mulai berubah dan mulai meninggalkan kebiasaan yang dianggap buruk.
"Kita masih memburu pelaku, mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap motif pembunuhan ini," ujarnya.
Wakasat Reskrim Polres Jakarta Kompol Panji mengungkap, berdasar hasil pemeriksaan di ponsel milik korban ditemukan kecurigaan bila pelaku pembunuhan ialah kekasih sejenis korban.
Di dalam ponsel tersebut ada beberapa pesan pendek yang intinya adalah penolakan korban untuk berhubungan intim dengan pelaku.
"Korban ini sudah ingin meninggalkan kebiasaan menyukai sesama jenis. Oleh karenanya korban menolak ajakan pelaku. Diduga kuat ini yang menjadi pemicu pembunuhan," ungkap Panji kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014).
Panji menuturkan, keterangan sejumlah teman korban, diketahui tiga bulan lalu Edi melaksanakan umrah. Usai pulang dari Tanah Suci itulah Edi mulai berubah dan mulai meninggalkan kebiasaan yang dianggap buruk.
"Kita masih memburu pelaku, mudah-mudahan segera tertangkap dan terungkap motif pembunuhan ini," ujarnya.
(whb)