Beraksi di Jakarta Barat, Penjahat Harus Siap Ditembak
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Barat akan menembak ditempat para pelaku pencurian kelas teri hingga kakap. Ini dilakukan untuk membuat efek jera para penjahat tersebut.
Wakapolres Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, petugas tidak akan segan-segan memberikan efek jera terhadap pelaku pencurian dengan melumpuhkanya menggunakan timah panas.
"Kami tidak pandang bulu, bagi mereka para penjahat jalanan yang terus meresahkan masyarakat akan kami hadiahi timah panas," kata Bahtiar di Polres Jakarta Barat, Kamis 4 Desember kemarin.
Bahtiar menjelaskan, hampir setiap dua minggu sekali petugas menangmankap sekitar 17 pelaku pencurian dan kekekerasan di sejumlah titik rawan seperti di Cengkareng, Kalideres dan Taman Sari.
Dalam melakukan aksinya, kata Bahtiar mereka kerap melukai korban yang mayoritas perempuan pada siang maupun malam hari.
Untuk itu tindakan tegas tembak ditempat perlu dilakukan agar para pelaku memiliki efek jera.
Seperti yang dilakukan petugas terhadap Roby Setiawan (27). Pelaku akhirnya merasakan panasnya peluru milik kepolisian bersarang di kakinya.
Roby ditembak lantaran merampas handphone seorang perempuan yang sedang berjalan kaki di Jalan Dr. Susilo I, Grogol, Jakarta Barat.
Wakapolres Jakarta Barat AKBP Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, petugas tidak akan segan-segan memberikan efek jera terhadap pelaku pencurian dengan melumpuhkanya menggunakan timah panas.
"Kami tidak pandang bulu, bagi mereka para penjahat jalanan yang terus meresahkan masyarakat akan kami hadiahi timah panas," kata Bahtiar di Polres Jakarta Barat, Kamis 4 Desember kemarin.
Bahtiar menjelaskan, hampir setiap dua minggu sekali petugas menangmankap sekitar 17 pelaku pencurian dan kekekerasan di sejumlah titik rawan seperti di Cengkareng, Kalideres dan Taman Sari.
Dalam melakukan aksinya, kata Bahtiar mereka kerap melukai korban yang mayoritas perempuan pada siang maupun malam hari.
Untuk itu tindakan tegas tembak ditempat perlu dilakukan agar para pelaku memiliki efek jera.
Seperti yang dilakukan petugas terhadap Roby Setiawan (27). Pelaku akhirnya merasakan panasnya peluru milik kepolisian bersarang di kakinya.
Roby ditembak lantaran merampas handphone seorang perempuan yang sedang berjalan kaki di Jalan Dr. Susilo I, Grogol, Jakarta Barat.
(whb)