Awas Teror Perampokan Dalam Taksi
A
A
A
JAKARTA - Untuk menghindari aksi perampokan dalam taksi, sebelum naik naik sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini.
Kasubag Humas Polres Jaktim, Kompol Sri Bhayakari memberi tips bagaimana agar tidak menjadi korban perampokan di dalam taksi.
"Selektif dalam memilih taksi. Sebisa mungkin kalau sudah malam jangan mencegat taksi di tengah jalan. Lebih baik telepon perusahaan taksi agar armadanya menjemput anda," terangnya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (2/12/2014).
Jika sudah selektif tetap menjadi korban, jangan takut untuk berteriak. Upayakan menarik perhatian orang di jalan biar datang bantuan dari masyarakat.
Setelah itu, lanjut Sri, hubungi pihak kepolisian terdekat.
"Segera minta bantuan polisi dan berikan keterangan dengan jelas apa yang terjadi agar segera di proses dan pelakunya belum kabur jauh," tambahnya.
Sebelumnya, dalam tiga hari terjadi dua aksi perampokan di dalam taksi. Pertama karyawati di Kawasan Kuningan di rampok di dalam taksi.
Dua hari kemudian, karyawati yang berkantor di kawasan SCBD mengalami nasib serupa.
Kasubag Humas Polres Jaktim, Kompol Sri Bhayakari memberi tips bagaimana agar tidak menjadi korban perampokan di dalam taksi.
"Selektif dalam memilih taksi. Sebisa mungkin kalau sudah malam jangan mencegat taksi di tengah jalan. Lebih baik telepon perusahaan taksi agar armadanya menjemput anda," terangnya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (2/12/2014).
Jika sudah selektif tetap menjadi korban, jangan takut untuk berteriak. Upayakan menarik perhatian orang di jalan biar datang bantuan dari masyarakat.
Setelah itu, lanjut Sri, hubungi pihak kepolisian terdekat.
"Segera minta bantuan polisi dan berikan keterangan dengan jelas apa yang terjadi agar segera di proses dan pelakunya belum kabur jauh," tambahnya.
Sebelumnya, dalam tiga hari terjadi dua aksi perampokan di dalam taksi. Pertama karyawati di Kawasan Kuningan di rampok di dalam taksi.
Dua hari kemudian, karyawati yang berkantor di kawasan SCBD mengalami nasib serupa.
(ysw)