Koordinasi Penanganan Banjir Pemprov-Warga DKI Tidak Mulus
A
A
A
JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai koordinasi antara Pemprov DKI dengan warga di bantaran Kali Ciliwung dalam penanganan banjir tidak berjalan baik.
Anggota DPRD DKI Tandanan Daulay mengatakan, koordinasi Pemporv DKI dalam hal ini gubernur dengan masyarakat untuk pengendalian banjir tidak berjalan dengan baik.
Sebagai bukti, pembuatan soedatan di Kali Ciliwung yang telah dikerjakan sejak 19 Desember 2013 lalu hingga kini belum rampung.
Padahal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menargetkan pengerjaan sodetan Kali Ciliwung itu rampung dalam waktu 12 bulan.
Kenyataannya hingga kini pengerjaan baru sekitar 5-10 persen. Sulitnya pembebasan lahan menjadi alasan belum rampungnya pengerjaan tersebut.
"Kalau gubernur saat itu melakukan pendekatan dengan masyarakat, kemungkinan masyarakat akan menerimanya. Toh itu kan buat masyarakat juga," ungkap Tandanan Daulay kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 1 Desember kemarin.
Sekertaris Fraksi Golkar ini menambahkan, masyarakat sebagai garda terdepan harus terus dilibatkan. Sehingga penanganan banjir pun dapat terselesaikan.
Anggota DPRD DKI Tandanan Daulay mengatakan, koordinasi Pemporv DKI dalam hal ini gubernur dengan masyarakat untuk pengendalian banjir tidak berjalan dengan baik.
Sebagai bukti, pembuatan soedatan di Kali Ciliwung yang telah dikerjakan sejak 19 Desember 2013 lalu hingga kini belum rampung.
Padahal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menargetkan pengerjaan sodetan Kali Ciliwung itu rampung dalam waktu 12 bulan.
Kenyataannya hingga kini pengerjaan baru sekitar 5-10 persen. Sulitnya pembebasan lahan menjadi alasan belum rampungnya pengerjaan tersebut.
"Kalau gubernur saat itu melakukan pendekatan dengan masyarakat, kemungkinan masyarakat akan menerimanya. Toh itu kan buat masyarakat juga," ungkap Tandanan Daulay kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 1 Desember kemarin.
Sekertaris Fraksi Golkar ini menambahkan, masyarakat sebagai garda terdepan harus terus dilibatkan. Sehingga penanganan banjir pun dapat terselesaikan.
(whb)