Mandi di Kali Pesanggrahan, 4 Anak Tewas Tenggelam
A
A
A
JAKARTA - Empat anak tewas saat sedang mandi di galian normalisasi Kali Pesanggrahan, RT 10/05, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (30/11/2014) sekitar pukul 13.50 WIB.
Awalnya, keempat anak asal Kembang Kerep, RT 05/02, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, yakni Yoga Ramadhan (12), Ramdi Faturahman (9), Eca Sahputera (13), dan Adam (13) itu nekat bermain di galian normalisasi Kali Pesanggrahan.
Sebelumnya, keempat anak itu sudah mendapatkan teguran dari warga sekitar tentang bahaya bermain di area kali yang cukup dalam tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi, Bahrudin (35), pada sekitar pukul 13.50 WIB tampak empat orang anak sedang bermandi-mandian di galian normalisasi kali tersebut. Warga sendiri sempat melarang anak-anak itu. Tapi, anak-anak itu enggak pada nurut dibilangin," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Minggu (30/11/2014) malam.
Slamet menjelaskan, tiba-tiba saja warga dikejutkan dengan suara teriakan orang yang meminta tolong.
"Saat itu, saksi yang juga mendengar pun segera berlari ke arah asal suara. Saat dilihat empat orang anak itu tenggelam. Mereka pun segera ditolong oleh saksi," tuturnya.
Slamet menambahkan, anak yang bernama Adam meninggal saat di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumahnya. Sedang ketiga anak lainnya meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya.
"Diduga empat anak itu meninggal karena tenggelam. Jenazahnya sudah berada di rumahnya masing-masing. Tapi, mungkin juga sekarang sudah dikuburkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (30/11/2014) sekitar pukul 13.50 WIB.
Awalnya, keempat anak asal Kembang Kerep, RT 05/02, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, yakni Yoga Ramadhan (12), Ramdi Faturahman (9), Eca Sahputera (13), dan Adam (13) itu nekat bermain di galian normalisasi Kali Pesanggrahan.
Sebelumnya, keempat anak itu sudah mendapatkan teguran dari warga sekitar tentang bahaya bermain di area kali yang cukup dalam tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi, Bahrudin (35), pada sekitar pukul 13.50 WIB tampak empat orang anak sedang bermandi-mandian di galian normalisasi kali tersebut. Warga sendiri sempat melarang anak-anak itu. Tapi, anak-anak itu enggak pada nurut dibilangin," ujarnya saat dihubungi Sindonews, Minggu (30/11/2014) malam.
Slamet menjelaskan, tiba-tiba saja warga dikejutkan dengan suara teriakan orang yang meminta tolong.
"Saat itu, saksi yang juga mendengar pun segera berlari ke arah asal suara. Saat dilihat empat orang anak itu tenggelam. Mereka pun segera ditolong oleh saksi," tuturnya.
Slamet menambahkan, anak yang bernama Adam meninggal saat di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumahnya. Sedang ketiga anak lainnya meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya.
"Diduga empat anak itu meninggal karena tenggelam. Jenazahnya sudah berada di rumahnya masing-masing. Tapi, mungkin juga sekarang sudah dikuburkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
(zik)