Revitalisasi Saluran Tak Optimal, Banjir Hantui Jakarta

Selasa, 25 November 2014 - 21:20 WIB
Revitalisasi Saluran...
Revitalisasi Saluran Tak Optimal, Banjir Hantui Jakarta
A A A
JAKARTA - Pekerjaan revitalisasi saluran air yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sejak beberapa waktu terakhir belum memberikan hasil optimal untuk mengantisipasi dampak genangan dan banjir di Jakarta.

Buktinya pada Senin 24 November kemarin hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat 11 titik genangan air.

Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, apapun pengerukan saluran mikro yang dilakukan oleh Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air di setiap wilayah tidak akan memberikan dampak terhadap publik.

Itu dikarenakan saluran makro dan saluran penghubung belum rampung dikeruk, maka hasil belum menggembirakan.

"Air dari sumber pembuangan rumah warga akan meluap atau terkepung, karena air tidak tersalurkan ke saluran penghubung dan makro," kata Hasbiallah kepada wartawan, Selasa (25/11/2014) .

Sebagaimana diketahui di beberapa titik tengah kota dilakukan pengerukan lumpur di saluran oleh Sudin PU Tata Air di setiap wilayah. Hingga kini pekerjaan itu juga sedang berlangsung.

Sementara saluran makro dikerjakan oleh Dinas PU yakni di sepanjang aliran Kali Ciliwung di Gunung Sahari.

Pekerjaan itu belum selesai. Kini dalam tahap pemasangan sheet pile. Sedangkan pekerjaan pemasangan sheet pile lainnya di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5756 seconds (0.1#10.140)