Diblokir Mahasiswa, Jalan Menuju Istana Bogor Lumpuh
A
A
A
BOGOR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bogor Raya melakukan pemblokiran jalan menuju Istana Bogor. Mereka menuntut agar harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan.
Akibatnya, Jalan Raya Pajajaran, Jalan Harupat, Jalan Ir H Juanda dan Jalan Otista, lumpuh. Antrean kendaraan memanjang tepat di persimpangan lampu merah Barangnangsiang, Bogor Tengah, Kota Bogor hingga kawasan Balai Kota Bogor.
"Gerakan ini bukan pertamakali, kita meminta Bima Arya Sugiarto sebagai Wali Kota Bogor sama-sama turun ke jalan menuntut penolakan kenaikah harga BBM," kata Windi (22), salah seorang mahasiswa di lokasi, Selasa (25/11/2014).
Antrean kendaraan bertambah panjang ketika mahasiswa mulai memblokir Jalan Jalak Harupat mengarah ke Istana Kepresidenan Bogor dari Jalan Padjajaran.
Akibat arus lalu lintas yang macet akibat demo tersebut, para pengguna jalan mengeluhkan aksi mahasiswa itu.
"Namanya saja mahasiswa, kelakuan kaya anak SD. Masa unjuk rasa sampai blokir jalan. Rakyat mana yang mereka bela," nada kesal Waluya (39) pengguna mobil yang melintas di lokasi.
Selain itu, Akbar (40), warga Bogor lainnya mengeluhkan aksi unjuk rasa itu. Mahasiswa ini kerjanya hanya bikin susah pengguna jalan saja, bikin macet jalan," kata Akbar (40), pengguna jalan asal Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor.
Tak lama kemudian, Polres Bogor Kota mulai melakukan negosiasi untuk membubarkan kerumunan massa tersebut.
Dalam orasinya, para mahasiswa dari berbagai universitas itu masih mengecam terkait kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM.
Akibatnya, Jalan Raya Pajajaran, Jalan Harupat, Jalan Ir H Juanda dan Jalan Otista, lumpuh. Antrean kendaraan memanjang tepat di persimpangan lampu merah Barangnangsiang, Bogor Tengah, Kota Bogor hingga kawasan Balai Kota Bogor.
"Gerakan ini bukan pertamakali, kita meminta Bima Arya Sugiarto sebagai Wali Kota Bogor sama-sama turun ke jalan menuntut penolakan kenaikah harga BBM," kata Windi (22), salah seorang mahasiswa di lokasi, Selasa (25/11/2014).
Antrean kendaraan bertambah panjang ketika mahasiswa mulai memblokir Jalan Jalak Harupat mengarah ke Istana Kepresidenan Bogor dari Jalan Padjajaran.
Akibat arus lalu lintas yang macet akibat demo tersebut, para pengguna jalan mengeluhkan aksi mahasiswa itu.
"Namanya saja mahasiswa, kelakuan kaya anak SD. Masa unjuk rasa sampai blokir jalan. Rakyat mana yang mereka bela," nada kesal Waluya (39) pengguna mobil yang melintas di lokasi.
Selain itu, Akbar (40), warga Bogor lainnya mengeluhkan aksi unjuk rasa itu. Mahasiswa ini kerjanya hanya bikin susah pengguna jalan saja, bikin macet jalan," kata Akbar (40), pengguna jalan asal Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor.
Tak lama kemudian, Polres Bogor Kota mulai melakukan negosiasi untuk membubarkan kerumunan massa tersebut.
Dalam orasinya, para mahasiswa dari berbagai universitas itu masih mengecam terkait kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM.
(mhd)