Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Disarankan Lakukan Ini

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengakui kelemahannya dalam menghadapi banjir yang akan terjadi pada puncak musim hujan yang terjadi Januari 2015 mendatang.

Menurut Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan, seharusnya ada yang bisa dilakukan Pemprov saat pra, sekarang, dan pasca banjir.

"Ada tiga yaitu early warning, emergency respon, dan struktural," katanya melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Selasa (25/11/2014).

Early warning atau peringatan dini yang dimaksud, kata Tigor, adalah membantu agar tidak banyak makan korban. Kemudian, melakukan normalisasi kali atau mungkin menyadarkan masyarakat tentang bahaya banjir.

"Yang kedua yaitu emergency respon. Jika sudah berada dalam banjir ya tentunya Pemprov bisa segera memberikan bantuan darurat baik infrastruktur maupun logistik kepada korban banjir," pungkasnya.

Kemudian, kata dia, struktural yang dimaksud adalah pasca banjir bagaimana langkah rehabilitasi lingkungan yang telah menjadi penyebab banjir.