Kondisi Korban Trio Nenek Sudah Membaik
A
A
A
JAKARTA - Kondisi pekerja rumah tangga (PRT) Nuryati (20) yang dianiaya trio nenek, sudah mulai membaik. Korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai mengalami perkembangan.
"Saat ini kondisi Nuryati sudah mulai membaik. Badannya sudah terlihat agak gemuk, cerah, luka-luka pun sudah mulai sembuh setelah dirawat tim dokter," kata Ketua Bhayangkari Polres Jakarta Selatan, Kiki Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Kata Kiki, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kondisi fisik Nuryati hingga benar-benar pulih.
"Kita akan memantau dan terus membantu Nuryati hingga kondisinya benar-benar sembuh dari luka," ujarnya.
Dia mengimbau calon PRT yang ingin bekerja di Jakarta, sebaiknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Hal itu guna mengantisipasi aksi kekerasan yang serupa.
"Baiknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar terhindar dari kejadian yang sama dengan Nuryati. Apabila terjadi tindak kekerasan, segera lapor pihak kepolisian," harapnya.
Sebelumnya, trio nenek masing-masing berinisial AD (53), AY (54), dan AF (65) melakukan penyiksaan selama lima bulan terhadap pembantunya sendiri Nuryati (20).
Nurhayati dipukul menggunakan gagang sapu, menyabet menggunakan gagang sabuk, menendang, dan menembak dengan lem tembak listrik cair panas. Membuat korban mengalami luka bakar, bahkan makan hanya dengan garam hingga badannya kurus.
"Saat ini kondisi Nuryati sudah mulai membaik. Badannya sudah terlihat agak gemuk, cerah, luka-luka pun sudah mulai sembuh setelah dirawat tim dokter," kata Ketua Bhayangkari Polres Jakarta Selatan, Kiki Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Kata Kiki, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kondisi fisik Nuryati hingga benar-benar pulih.
"Kita akan memantau dan terus membantu Nuryati hingga kondisinya benar-benar sembuh dari luka," ujarnya.
Dia mengimbau calon PRT yang ingin bekerja di Jakarta, sebaiknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Hal itu guna mengantisipasi aksi kekerasan yang serupa.
"Baiknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan agar terhindar dari kejadian yang sama dengan Nuryati. Apabila terjadi tindak kekerasan, segera lapor pihak kepolisian," harapnya.
Sebelumnya, trio nenek masing-masing berinisial AD (53), AY (54), dan AF (65) melakukan penyiksaan selama lima bulan terhadap pembantunya sendiri Nuryati (20).
Nurhayati dipukul menggunakan gagang sapu, menyabet menggunakan gagang sabuk, menendang, dan menembak dengan lem tembak listrik cair panas. Membuat korban mengalami luka bakar, bahkan makan hanya dengan garam hingga badannya kurus.
(mhd)