Ratusan Perwira Polda Metro Jaya Lakukan Tes Urine
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melaksanakan tes urine terhadap ratusan anggota setingkat perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati).
Tes urine dilakukan untuk mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika di kalangan polisi.
"Tadi ada sekitar 469 Pamen yang hadir melaksanakan tes urine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/11/2014).
Ratusan polisi yang mengikuti tes urine ini berpangkat, Komisaris Polisi (Kompol), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Komisaris Besar (Kombes) hingga Brigadir Jenderal (Brigjen).
Tes urine ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Untuk hasil tes urinenya nanti tunggu beberapa minggu lagi karena yang ditesnya juga kan banyak," ujarnya.
Dia menegaskan, tes urine ini melalui serangkaian pemeriksaan tim dokter mulai dari pemeriksaan mata, tangan untuk mengetahui ada bekas sayatan atau tidak dan selanjutnya tes urine.
Tes urine ini merupakan agenda insidentil yang dilakukan secara mendadak terhadap seluruh jajaran anggota.
Ke depan, Polda Metro Jaya juga menggagendakan pemeriksaan tes urine terhadap anggota Bintara. "Ini insidentil saja, sebagai bentuk pengawasan terhadap anggota. Kalau kita menyatakan mau memerangi narkoba, ya harus dimulai dari kita sendiri (polisi)," tegasnya.
Tes urine dilakukan untuk mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika di kalangan polisi.
"Tadi ada sekitar 469 Pamen yang hadir melaksanakan tes urine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/11/2014).
Ratusan polisi yang mengikuti tes urine ini berpangkat, Komisaris Polisi (Kompol), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Komisaris Besar (Kombes) hingga Brigadir Jenderal (Brigjen).
Tes urine ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Untuk hasil tes urinenya nanti tunggu beberapa minggu lagi karena yang ditesnya juga kan banyak," ujarnya.
Dia menegaskan, tes urine ini melalui serangkaian pemeriksaan tim dokter mulai dari pemeriksaan mata, tangan untuk mengetahui ada bekas sayatan atau tidak dan selanjutnya tes urine.
Tes urine ini merupakan agenda insidentil yang dilakukan secara mendadak terhadap seluruh jajaran anggota.
Ke depan, Polda Metro Jaya juga menggagendakan pemeriksaan tes urine terhadap anggota Bintara. "Ini insidentil saja, sebagai bentuk pengawasan terhadap anggota. Kalau kita menyatakan mau memerangi narkoba, ya harus dimulai dari kita sendiri (polisi)," tegasnya.
(whb)