Ini 3 Program Atasi Macet di Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta merancang sejumlah program untuk meminimalisir kemacetan di Ibu Kota yang kian parah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ada sejumlah program yang dibuat oleh Polda maupun Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalisir kemacetan di Jakarta.
Rikwanto menyebutkan, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI tengah mempersiapkan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronikdan pembatasan sepeda motor di kawasan Bundaran HI-Medan Merdeka serta Electronic Road Pricing (ERP).
Untuk kesiapan ETLE, Polda masih melakukan uji coba terhadap hardware dan software-nya.
"Kita masih menyiapkan hardware dan softwarenya, kalau ini sudah siap baru akan kita terapkan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Minggu (16/11/2014).
Menurutnya, penerapan tilang elektronik memang masih cukup jauh karena perlu koordinasi lintas sektor. Dalam menerapkan hal tersebut pihaknya akan membuat gate khusus untuk meletakan hardware seperti kamera dan sensor.
"Untuk mekanisme juga kita masih menunggu acuan dari stakeholder lainnya," jelasnya.
Rikwanto melanjutkan, program pembatasan sepeda motor di kawasan MH Thamrin-Medan Merdeka merupakan kebijakan dari Pemprov DKI. "Kita sebagai penunjang dari kebijakan ini," jelasnya.
Sepeda motor di kawasan tersebut akan digantikan dengan angkutan umum gratis seperti bus tingkat.
Kebijakan lain untuk meminimalisir kemacetan ialah ERP atau jalan berbayar. Kebijakan ini tengah diuji coba di kawasan Sudirman dan Kuningan.
"Kalau ini masuknya kepembatasan jumlah kendaraan di Ibu Kota khususnya jalan-jalan protokol," tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, ada sejumlah program yang dibuat oleh Polda maupun Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalisir kemacetan di Jakarta.
Rikwanto menyebutkan, Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI tengah mempersiapkan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronikdan pembatasan sepeda motor di kawasan Bundaran HI-Medan Merdeka serta Electronic Road Pricing (ERP).
Untuk kesiapan ETLE, Polda masih melakukan uji coba terhadap hardware dan software-nya.
"Kita masih menyiapkan hardware dan softwarenya, kalau ini sudah siap baru akan kita terapkan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Minggu (16/11/2014).
Menurutnya, penerapan tilang elektronik memang masih cukup jauh karena perlu koordinasi lintas sektor. Dalam menerapkan hal tersebut pihaknya akan membuat gate khusus untuk meletakan hardware seperti kamera dan sensor.
"Untuk mekanisme juga kita masih menunggu acuan dari stakeholder lainnya," jelasnya.
Rikwanto melanjutkan, program pembatasan sepeda motor di kawasan MH Thamrin-Medan Merdeka merupakan kebijakan dari Pemprov DKI. "Kita sebagai penunjang dari kebijakan ini," jelasnya.
Sepeda motor di kawasan tersebut akan digantikan dengan angkutan umum gratis seperti bus tingkat.
Kebijakan lain untuk meminimalisir kemacetan ialah ERP atau jalan berbayar. Kebijakan ini tengah diuji coba di kawasan Sudirman dan Kuningan.
"Kalau ini masuknya kepembatasan jumlah kendaraan di Ibu Kota khususnya jalan-jalan protokol," tuturnya.
(whb)