Makam Siswa SMA 109 DiBongkar

Jum'at, 14 November 2014 - 09:23 WIB
Makam Siswa SMA 109 DiBongkar
Makam Siswa SMA 109 DiBongkar
A A A
JAKARTA - Makam Andi Audi Pratama (16) yang diduga menjadi korban tawuran pelajar dibongkar polisi. Jasad Andi rencananya akan divisum untuk keperluan penyelidikan polisi.

Ibu Andi Audi Pratama (16) siswa kelas XI SMA 109 sempat mengalami syok saat tahu makam anaknya akan dibongkar pihak kepolisian.

Berdasarkan pantauan Sindonews, makam Andi Audi Pratama (16) siswa kelas XI SMA 109 yang dikuburkan di Blok A, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian dari Polsek Pasar Minggu dan pihak tim dokter dari Rum Sakit Bhayangkara TK. I. R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur tiba di lokasi pada sekitar pukul 07.42 WIB.

Saat tiba, pihak kepolisian langsung membuat garis polisi di sekitaran makam korban. Sedang dari pihak keluarga sendiri sudah sejak pagi berada di lokasi untuk menyaksikan jalannya autopsi yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian itu.

"Kami sudah disini sejak pukul 06.30 WIB, keluarga, termasuk Ibu Audi sendiri ikut. Pembongkaran sendiri dilakukan untuk proses autopsi guna keperluan penyidikan polisi terkait kematian Audi," ujar paman korban, Farry Patlance (37) pada Sindonews di TPU Jeruk Purut, Jumat (14/11/2014).

Farry menjelaskan, pagi tadi, ibu korban, Erlita Hidayat (36) sempat mengalami syok mengingat kuburan korban akan di bongkar.

"Sempet syok Ibu Audi, tapi setelah diberikan support oleh semua keluarga. Ibu Audi menguatkan dirinya dengan banyak-banyak berdoa. Pihak keluarga juga berdoa," tuturnya.

Sebelumnya, kata Farry, pihak kepolisisan sudah memita ijin melakukan pembongkaran pada pihak keluarga sejak hari Rabu (12 November 2014) lalu.

"Awalnya keluarga tidak mau, tapi, akhirnya kami serahkan semuanya pada pihak kepolisian untuk mengungkap kematian Audi ini demi proses hukum. Polisi minta izin dulu sama kita, lalu kami langsung berikan surat ijinnya ke polsek hari Rabu (12 November 2014) kemarin," katanya.

Farry menambahkan, pihak keluarga ikut mengawal proses autopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kecuali ayah korban, Andi Ardi Sukribaso (37) yang sedang tugas di luar kota.

"Keluarga hadir semua. Kecuali ayahnya. Ayah Audi sekarang sedang di Makassar, dia sedang dinas di sana. Ayah Audi pegawai Dinas Perhubungan Jakarta. Tapi, dia sudah tahu soal ini," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)