Ahok Tak Datang Dirapat Pengangkatan Gubernur DKI
A
A
A
JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) sepertinya tidak akan menghadiri rapat paripurna pengangkatannya sebagai gubernur.
Seperti yang dilansir situs resmi Pemprov DKI, agenda rapat paripurna tersebut malah dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah pada pukul 10.00 WIB, Jumat (14/11/2014).
Dalam agenda Ahok di situs tersebut, pada pukul 09.30 WIB dirinya akan menerima paparan Dinas Kebersihan Tentang Laporan Progres pelaksanaan pekerjaan pemetaan sarana dan prasarana.
Namun saat dihubungi Sindonews, Sekda DKI Jakarta, Saefullah mengatakan seharusnya Ahok datang pada rapat paripurna pengumuman tersebut.
"Harusnya datang, tapi bisa juga situasional, kalau saya (Sekda) harus mendampingi Beliau (Ahok) dan itu wajib," ujar Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.
Sebelumnya, keputusan pembacaan pengumuman surat dari Kemendagri terkait naiknya Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta telah diketuk palu oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Namun, penolakan justru ada pada 4 wakil ketua yakni notabene adalah Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta. Ketua KMP DKI, M. Taufik menegaskan anggota KMP DKI yang ada di DPRD DKI tidak akan datang menghadiri rapat paripurna tersebut.
Seperti yang dilansir situs resmi Pemprov DKI, agenda rapat paripurna tersebut malah dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah pada pukul 10.00 WIB, Jumat (14/11/2014).
Dalam agenda Ahok di situs tersebut, pada pukul 09.30 WIB dirinya akan menerima paparan Dinas Kebersihan Tentang Laporan Progres pelaksanaan pekerjaan pemetaan sarana dan prasarana.
Namun saat dihubungi Sindonews, Sekda DKI Jakarta, Saefullah mengatakan seharusnya Ahok datang pada rapat paripurna pengumuman tersebut.
"Harusnya datang, tapi bisa juga situasional, kalau saya (Sekda) harus mendampingi Beliau (Ahok) dan itu wajib," ujar Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.
Sebelumnya, keputusan pembacaan pengumuman surat dari Kemendagri terkait naiknya Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta telah diketuk palu oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.
Namun, penolakan justru ada pada 4 wakil ketua yakni notabene adalah Koalisi Merah Putih (KMP) DKI Jakarta. Ketua KMP DKI, M. Taufik menegaskan anggota KMP DKI yang ada di DPRD DKI tidak akan datang menghadiri rapat paripurna tersebut.
(ysw)