Atasi Kemacetan, Pergerakan Kendaraan Harus Dikurangi

Kamis, 13 November 2014 - 06:13 WIB
Atasi Kemacetan, Pergerakan...
Atasi Kemacetan, Pergerakan Kendaraan Harus Dikurangi
A A A
DEPOK - Untuk mengurangi kemacetan di jalan protokol di Jakarta, perlu dilakukan pembatasan pergerakan kendaraan. Namun, pemerintah harus menyediakan sarana transportasi publik yang memadai.

"Tujuannya kan untuk mengurangi kemacetan, jadi car mobility yang harus dikurangi," kata pakar manajemen inovasi dari Universitas Indonesia (UI), Mohammed Ali Berawi, Rabu (12/11/2014).

Menurut Ale, sapaan akrabnya, jika sarana transportasi publik sudah baik, perlahan pengguna kendaraan akan berpindah secara sukarela ke kendaraan umum.

Sarana transportasi yang dimaksud, kata dia, mulai dari akses yang baik hingga bentuk fisik kendaraan yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat.

"Salah satunya dengan Mass Rapid Transit (MRT) atau light rail (kereta ringan) seperti monorail. Kemudian disiapkan park and ride di gedung-gedung sehingga pengendara bisa parkir dan menyambung menggunakan public transportation."

Selain itu, harus dilakukan penghitungan berapa banyak masyarakat yang mengakses jalan tersebut. Sehingga, bisa diketahui berapa banyak kendaraan umum yang diperlukan.

"Dengan beralihnya pengguna kendaraan pribadi (roda dua dan empat), car mobility bisa dikurangi."

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan melarang motor melintas sepanjang Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1071 seconds (0.1#10.140)