Ini Rute Pelarian Sartinah Usai Bunuh Anak Majikan
A
A
A
BEKASI - Setelah tiga minggu menjadi buron, Sartinah (23) pembunuh anak majikannya di Cikarang, Bekasi akhirnya tertangkap. Sartinah dibekuk di kolong jembatan Masjid Istiqlal pada Selasa 11 November 2014 lalu.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menceritakan, Sartinah yang dipekerjakan oleh orang tua Jason (3,5) kesal karena anak yang diasuhnya rewel.
"Korban dibekap hingga tewas dan pelaku langsung kabur," terangnya kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).
Pelaku kabur menuju Stasiun Kranji untuk menumpang kereta ke arah Gambir. Sekitar pukul 20.30 WIB, 21 Oktober 2014, pelaku tiba di kawasan Monumen Nasional.
Di Monas, Sartinah beristirahat sebentar sambil menonton konser Slank yang digelar dalam pesta rakyat menyambut pelantikan Presiden Joko Widodo.
"Sartinah di Monas hingga konser Slank bubar dan tidur disana," terangnya.
Keeskoan harinya, Sartinah langsung menuju kawasan Jatinegara untuk memulung dan mengelandang. Hari berikutnya, Sartinah menggelandang ke Stasiun Jakarta Kota di Jakarta Barat. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sartinah memulung dan mengamen.
Selama pelariannya, Sartinah berada di kawasan Monas, Jatinegara, dan Stasiun Kota. Karena selalu berpindah-pindah pelaku baru tertangkap Selasa 11 November 2014 lalu.
"Pelaku tertangkap di kolong jembatan Masjid Istiqlal jakarta Pusat. Pelaku mengakui semua perbuatannya," pungkasnya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo menceritakan, Sartinah yang dipekerjakan oleh orang tua Jason (3,5) kesal karena anak yang diasuhnya rewel.
"Korban dibekap hingga tewas dan pelaku langsung kabur," terangnya kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).
Pelaku kabur menuju Stasiun Kranji untuk menumpang kereta ke arah Gambir. Sekitar pukul 20.30 WIB, 21 Oktober 2014, pelaku tiba di kawasan Monumen Nasional.
Di Monas, Sartinah beristirahat sebentar sambil menonton konser Slank yang digelar dalam pesta rakyat menyambut pelantikan Presiden Joko Widodo.
"Sartinah di Monas hingga konser Slank bubar dan tidur disana," terangnya.
Keeskoan harinya, Sartinah langsung menuju kawasan Jatinegara untuk memulung dan mengelandang. Hari berikutnya, Sartinah menggelandang ke Stasiun Jakarta Kota di Jakarta Barat. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sartinah memulung dan mengamen.
Selama pelariannya, Sartinah berada di kawasan Monas, Jatinegara, dan Stasiun Kota. Karena selalu berpindah-pindah pelaku baru tertangkap Selasa 11 November 2014 lalu.
"Pelaku tertangkap di kolong jembatan Masjid Istiqlal jakarta Pusat. Pelaku mengakui semua perbuatannya," pungkasnya.
(ysw)