Polda Dukung Pembatasan Sepeda Motor di Jalan Thamrin
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mendukung rencana Pemprov DKI untuk membatasi sepeda motor yang melintas di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
Pasalnya, sebanyak 60 persen kendaraan yang ada di Ibu Kota adalah kendaraan roda dua (motor). Hal ini diakui oleh Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin Muhammad Syah saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta dan menghadiri rapat pembatasan kendaraan bermotor di wilayah Medan Merdeka Barat.
"Di kami, kurang lebih satu hari ada 6.000 unit kendaraan baru, 4.700 unit lebih adalah sepeda motor," terangnya.
Melihat jumlah tersebut, katanya, bisa dibandingkan dengan jumlah pertambahan jalan yang tidak sebanding sehingga perlu dilakukan langkah ekstrem untuk mengatasinya.
"Kami juga harus dapat melihat perkembangan jalan 0,1 persen sedangkan perkembangan kendaraan hampir 12 persen. Jadi pertambahannya sudah tidak sinkron," ujar Bakharuddin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Polda Metro Jaya akan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan penjagaan esktra terhadap pembatasan kendaraan motor di Bundaran HI-Thamrin-Medan Merdeka Barat.
"Nanti di situ (Bundaran HI-Thamrin-Medan Merdeka Barat) ada penambahan anggota disitu. Baik kepolisian dan Dishub akan selalu menjaga dan kita evaluasi sehingga masyarakat benar-benar nyaman," pungkasnya.
Pasalnya, sebanyak 60 persen kendaraan yang ada di Ibu Kota adalah kendaraan roda dua (motor). Hal ini diakui oleh Wakil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin Muhammad Syah saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta dan menghadiri rapat pembatasan kendaraan bermotor di wilayah Medan Merdeka Barat.
"Di kami, kurang lebih satu hari ada 6.000 unit kendaraan baru, 4.700 unit lebih adalah sepeda motor," terangnya.
Melihat jumlah tersebut, katanya, bisa dibandingkan dengan jumlah pertambahan jalan yang tidak sebanding sehingga perlu dilakukan langkah ekstrem untuk mengatasinya.
"Kami juga harus dapat melihat perkembangan jalan 0,1 persen sedangkan perkembangan kendaraan hampir 12 persen. Jadi pertambahannya sudah tidak sinkron," ujar Bakharuddin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Polda Metro Jaya akan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melakukan penjagaan esktra terhadap pembatasan kendaraan motor di Bundaran HI-Thamrin-Medan Merdeka Barat.
"Nanti di situ (Bundaran HI-Thamrin-Medan Merdeka Barat) ada penambahan anggota disitu. Baik kepolisian dan Dishub akan selalu menjaga dan kita evaluasi sehingga masyarakat benar-benar nyaman," pungkasnya.
(ysw)