Begini Kondisi Nurhayati Usai Sebut Anak Majikannya Ganteng
A
A
A
JAKARTA - Penganiayaan yang dilakukan trio nenek sadis di Tangsel ditengarai karena pelaku tak terima anaknya disebut ganteng oleh pembantunya.
Salah satu pelaku penganiayaan, AF (65) mengatakan, dia melakukan penyiksaan terhadap korban, lantaran kesal dengan sikap korban yang suka bermalas-malasan bekerja.
"Dia itu males kerja. Bangun siang jam 9 sampe jam 10. Saya sendiri sampe kesal. Saya sih kalo mukul di bahu korban saja. Kalo AD, saya enggak tahu deh dia ngelakuin apa ajah sama korban," katanya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014).
AF mengatakan, penyiksaan itu terjadi lantaran adiknya, AD (53) merasa kesal terhadap korban. Sebab, korban sering mengintip anak adiknya yang laki-laki saat sedang tidur di kamarnya.
"Intinya itu, adik saya dendam. Anaknya sering di intipin kalo lagi tidur sama NU (20)," ujarnya.
AF menjelaskan, selain korban sering mengintip anak adiknya itu. Korban juga merayu dengan mengatakan anak adiknya itu ganteng.
"NU pernah bilang kalau anak adik saya, AD itu ganteng. Adik saya tentu tidak terima anaknya di bilang seperti itu sama pembantu," tuturnya.
Akibat ketidaksenangan itulah, AD bersama dua orang kakaknya tega melakukan penyiksaan terhadap korban yang kini menderita luka-luka di sekujur tubuhnya.
Salah satu pelaku penganiayaan, AF (65) mengatakan, dia melakukan penyiksaan terhadap korban, lantaran kesal dengan sikap korban yang suka bermalas-malasan bekerja.
"Dia itu males kerja. Bangun siang jam 9 sampe jam 10. Saya sendiri sampe kesal. Saya sih kalo mukul di bahu korban saja. Kalo AD, saya enggak tahu deh dia ngelakuin apa ajah sama korban," katanya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014).
AF mengatakan, penyiksaan itu terjadi lantaran adiknya, AD (53) merasa kesal terhadap korban. Sebab, korban sering mengintip anak adiknya yang laki-laki saat sedang tidur di kamarnya.
"Intinya itu, adik saya dendam. Anaknya sering di intipin kalo lagi tidur sama NU (20)," ujarnya.
AF menjelaskan, selain korban sering mengintip anak adiknya itu. Korban juga merayu dengan mengatakan anak adiknya itu ganteng.
"NU pernah bilang kalau anak adik saya, AD itu ganteng. Adik saya tentu tidak terima anaknya di bilang seperti itu sama pembantu," tuturnya.
Akibat ketidaksenangan itulah, AD bersama dua orang kakaknya tega melakukan penyiksaan terhadap korban yang kini menderita luka-luka di sekujur tubuhnya.
(ysw)