Perampokan Emas 3 Kg di Bekasi, Polisi Curiga Orang Dekat
A
A
A
BEKASI - Polisi mencurigai keterlibatan orang dekat korban perampokan perhiasan emas 3 kg di Perumnas 3, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Pasalnya, pelaku seolah-olah sudah mengetahui ada brankas di rumah tersebut.
”Keterangan saksi menyebutkan, pelaku meminta menunjukkan brankasnya, dan ada yang janggal dalam perampokan itu,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada wartawan Senin (10/11/2014).
Siswo berasumsi, pelaku sudah mengetahui di dalam rumah ada brankas untuk menyimpan harta korban.
Saat ini, penyidik mendalami pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya, istri korban Yulianingsih, pembantunya, dan menantunya Mursiah.
”Dari hasil pemeriksaan, pernah ada karyawan yang keluar kerja. Ini yang kita masih dalami, apakah ada benang merah dalam kasus ini,” paparnya.
Diberitakan, perampok modus mengaku anggota polisi menggasak harta H Iwan Rahmanto di Perumnas 3, Jalan Pulau Bali Raya, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, pada Minggu 9 November kemarin.
Pelaku mengambil perhiasan emas 3 kilogram, berlian, USD4.000, Rp40 juta, jam tangan Rolex, dan harta lainnya. Diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
Pasalnya, pelaku seolah-olah sudah mengetahui ada brankas di rumah tersebut.
”Keterangan saksi menyebutkan, pelaku meminta menunjukkan brankasnya, dan ada yang janggal dalam perampokan itu,” ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada wartawan Senin (10/11/2014).
Siswo berasumsi, pelaku sudah mengetahui di dalam rumah ada brankas untuk menyimpan harta korban.
Saat ini, penyidik mendalami pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di antaranya, istri korban Yulianingsih, pembantunya, dan menantunya Mursiah.
”Dari hasil pemeriksaan, pernah ada karyawan yang keluar kerja. Ini yang kita masih dalami, apakah ada benang merah dalam kasus ini,” paparnya.
Diberitakan, perampok modus mengaku anggota polisi menggasak harta H Iwan Rahmanto di Perumnas 3, Jalan Pulau Bali Raya, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, pada Minggu 9 November kemarin.
Pelaku mengambil perhiasan emas 3 kilogram, berlian, USD4.000, Rp40 juta, jam tangan Rolex, dan harta lainnya. Diperkirakan mencapai Rp2 miliar.
(whb)