Jelang Musim Hujan, 4.200 Pohon Dipangkas

JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat memangkas sebanyak 4.200 pohon. Ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang saat musim hujan.

Kepala Seksi Jalur Hijau Sudin Pertamanan Jakarta Barat Kadirun mengatakan, untuk mengatasi musibah pohon tumbang yang kerap terjadi pada musim hujan, telah dipangkas sebanyak 4.200 pohon di delapan kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

"Pohon yang ditebang jenis akasia, beringin dan angsana yang berukuran besar dan memiliki tinggi rata-rata lebih dari 15 meter," kata Kadirun di kantornya Jumat 7 November kemarin.

Kadirun menjelaskan, ribuan pohon tersebut paling banyak terdapat di Jalan Panjang, Joglo, Bandengan Selatan, dan Jalan Kebayoran Lama.

Pohon yang dipangkas, lanjut Kadirun, pohon dengan ketinggian yang berada di atas 15 meter. Di mana dahan-dahannya dinilai sudah rindang dan dikhawatirkan akan mudah patah saat hujan yang disertai angin melanda.

Selain pemangkasan, kata Kadirun, pihaknya juga melakukan semenisasi terhadap pohon-pohon yang batangnya keropos dan bolong.

Berdasarkan data sepanjang 2014, belum ada pohon tumbang di Jakarta Barat.

"Pada 2013 lalu sebanyak 112 pohon tumbang," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan masih ada pohon besar dengan tinggi lebih dari 15 meter yang belum dilakukan pemangkasan, yakni dekat lampu merah Pos Pengumben dan di Jalan Kebon Jeruk Raya.

Septriadi (37) warga yang tinggal dekat lampu merah Pos Pengumben persis di bawah pohon tersebut berharap agar pohon yang berada tepat di atas pertokoanya segera dipangkas mengingat musim hujan telah datang.

"Sudah lama pohon ini tidak dipangkas, kalau tumbang pastinya akan mengenai pertokoan dan rumah saya," ujarnya.