Kadis PU DKI Heran Ada Dana Siluman

JAKARTA - Temuan BPKP terkait dana siluman di Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta membuat heran sang kepala dinas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta Agus Priyo mengaku heran dengan temuan itu.

"Seharusnya kalau disebut dana fiktif itu pada akhir periode dan tidak dikerjakan baru dana siluman. Kita tahu kalau progres lelang kita saja susah dan penyerapan para SKPD rendah," kata Agus saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014).

Dana siluman yang disebutkan sebanyak Rp3,5 triliun sangatlah besar. Agus mengaku, mempunyai data pada APBD 2013 DKI, Dinas PU DKI hanya mendapat Rp2 triliun.

Pada 2014 ini alokasi anggaran Dinas PU lebih besar dari tahun sebelumnya. Namun kebanyakan dialokasikan untuk pembebasan lahan.

"Itu besar banget lho dana Rp3,5 triliun. Enggak mungkinlah kita melakukan dana fiktif," tegasnya.

Agus berjanji segera memproses dan mencari data terkait dana siluman yang dipaparkan oleh BPKP DKI. Sehingga, pemberitaan itu tidak simpang siur.

Sebelumnya, BPKP Provinsi DKI Jakarta menemukan ada dana siluman baik pada APBD 2013 maupun tahun anggaran 2014.

Total anggaran siluman yang ditemukan di Dinas PU DKI mencapai Rp3,518 triliun pada APBD 2014 dengan 252 kegiatan fiktif.

Kegiatan fiktif Dinas PU DKI pada APBD 2014 itu meningkat dari kegiatan fiktif yang juga ditemukan pada APBD 2013.

Anggaran siluman Dinas PU DKI pada APBD 2013 mencapai Rp1,226 triliun dengan 128 kegiatan fiktif.