Ahok Pastikan UMP DKI di Bawah Rp3 Juta

Selasa, 04 November 2014 - 11:17 WIB
Ahok Pastikan UMP DKI...
Ahok Pastikan UMP DKI di Bawah Rp3 Juta
A A A
JAKARTA - Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) memastikan tidak bisa memenuhi keinginan buruh soal UMP Rp3,7 juta.

Menurut Ahok permintaan upah diatas Rp3 jutaan itu tidak bisa dipenuhi karena perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak sesuai dengan kondisi di Jakarta.

"Kalau buruh cuma mau lakukan egois begitu ya bangkrut dong perusahaan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

Ahok menantang asosiasi buruh untuk melakukan survei KHL terhadap buruh yang sungguh-sungguh mau kerja.

"Kadang-kadang kan itu aktivis-aktivis saja yang teriak-teriak seperti itu kan, buruh asli gimana. Yang penting bagi kita pemerintah, gaji ini keseimbangan bersama, enggak bisa egois satu sektor,

Menurut Ahok, berdasarkan survei yang dilihatnya, buruh lebih mementingkan dalam unsur KHL tersebut terdapat jaminan pendidikan dan kesehatan bagi orang yang tidak mampu, serta menyiapkan perumahan (rumah susun).

Menurut Ahok, Pemprov DKI mau membantu buruh namun harus dalam batas yang wajar.

"Kalau survei KHL-nya Rp2,4 sampai 2,5 juta, ya naik 10% karena pikirkan inflasi bakal terjadi. Ya paling jatuhnya Rp2,7 juta," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9983 seconds (0.1#10.140)