Edarkan Sabu, Peternak Ayam di Bojonggede Dicokok Polisi
A
A
A
BOGOR - SS (28), peternak ayam asal Kampung Jati, Bojonggede, Bogor, dibekuk petugas Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bojonggede.
Bapak dari satu anak ini dibekuk lantaran kerap mengedarkan sabu di wilayah Kabupaten Bogor. Pelaku dibekuk sedang bertransaksi dengan petugas yang menyamar sebagai konsumen.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Supriyadi mengatakan, pelaku ditangkap setelah petugas mendapatkan laporan dari warga setempat yang mengaku kediamannya sering didatangi pria tak dikenal pada malam hari.
"Kami menindaklanjuti laporan dari warga, setelah dilakukan pengintaian selama sepekan, langsung dilakukan penggerebekan dengan cara menyamar sebagai pembeli," katanya di Bogor, Senin (3/11/2014).
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan tujuh paket sabu seberat dua gram, satu alat nyabu atau bong serta delapan buah sedotan.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami juga masih melakukan penyidikan terhadap pelaku," ungkapnya.
Supriyadi menjelaskan, diduga pelaku melibatkan jaringan bandar sabu yang lebih besar. Maka dari itu, pihaknya masih melakukan pengembangan guna mengejar pelaku lainnya.
"Diduga masih ada pelaku pengedar lainnya, tapi belum bisa kami sebutkan inisialnya," terangnya.
Bapak dari satu anak ini dibekuk lantaran kerap mengedarkan sabu di wilayah Kabupaten Bogor. Pelaku dibekuk sedang bertransaksi dengan petugas yang menyamar sebagai konsumen.
Kanit Reskrim Polsek Bojonggede Iptu Supriyadi mengatakan, pelaku ditangkap setelah petugas mendapatkan laporan dari warga setempat yang mengaku kediamannya sering didatangi pria tak dikenal pada malam hari.
"Kami menindaklanjuti laporan dari warga, setelah dilakukan pengintaian selama sepekan, langsung dilakukan penggerebekan dengan cara menyamar sebagai pembeli," katanya di Bogor, Senin (3/11/2014).
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan tujuh paket sabu seberat dua gram, satu alat nyabu atau bong serta delapan buah sedotan.
"Barang bukti sudah kami amankan, kami juga masih melakukan penyidikan terhadap pelaku," ungkapnya.
Supriyadi menjelaskan, diduga pelaku melibatkan jaringan bandar sabu yang lebih besar. Maka dari itu, pihaknya masih melakukan pengembangan guna mengejar pelaku lainnya.
"Diduga masih ada pelaku pengedar lainnya, tapi belum bisa kami sebutkan inisialnya," terangnya.
(mhd)