Cikini Gold Center Bakal Jadi Destinasi Wisata Anyar Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Pusat akan menambah destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan. Kawasan Cikini Gold Center direncanakan menjadi salah satu tempat wisata anyar di Ibu Kota.
Sekretaris Kota Pemkot Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, secara umum pihaknya terus melakukan pengembangan tujuan wisata baik untuk wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
"Kawasan Cikini Gold Center akan menjadi lokasi wisata. Tempat ini memiliki nilai historis, karena kawasan ini sudah terkenal sebagai pusat penjualan emas sejak tahun 1970," ujar Bayu di Cikini Gold Center, Kamis (30/10/2014).
Bayu mengatakan, sebagai destinasi wisata tentu harus ada yang dilakukan oleh manajemen Cikini Gold Center, di antaranya melakukan berbagai kegiatan kebudayaan DKI Jakarta.
“Kawasan ini memiliki keunggulan sebagai pusat penjualan emas terbesar se-Indonesia,” tuturnya.
Proyek Manager Cikini Gold Center Atar Tarigan mengatakan, secara berkala pihaknya terus melakukan kegiatan positif untuk menarik pengunjung dalam rangka meramaikan Cikini Gold Center.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengadakan pameran batu hias pada 3-7 Desember mendatang. Hal ini dilakukan karena saat ini masyarakat sedang menggandrungi batu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita terus usahakan agar Cikini Gold Center bisa menjadi destinasi wisata, salah satunya dengan mengadakan beragam kegiatan kebudayaan,” katanya.
Ketua panitia pameran batu hias Adelaya mengatakan, pameran batu hias Desember mendatang, merupakan kegiatan ke delapan dari beberapa rangkaian yang sudah diadakan sebelumnya.
Menurutnya dalam pameran batu hias bukan hanya mengenai transaksi antara pembeli dan kolektor batu hias. Tapi ada juga peran edukasi.
Untuk target pengunjung dirinya berharap bisa mencapai 7.000 pengunjung. Hal tersebut, bagi Adelaya bukan mustahil mengingat peserta pameran berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan Pakistan.
Sekretaris Kota Pemkot Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, secara umum pihaknya terus melakukan pengembangan tujuan wisata baik untuk wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
"Kawasan Cikini Gold Center akan menjadi lokasi wisata. Tempat ini memiliki nilai historis, karena kawasan ini sudah terkenal sebagai pusat penjualan emas sejak tahun 1970," ujar Bayu di Cikini Gold Center, Kamis (30/10/2014).
Bayu mengatakan, sebagai destinasi wisata tentu harus ada yang dilakukan oleh manajemen Cikini Gold Center, di antaranya melakukan berbagai kegiatan kebudayaan DKI Jakarta.
“Kawasan ini memiliki keunggulan sebagai pusat penjualan emas terbesar se-Indonesia,” tuturnya.
Proyek Manager Cikini Gold Center Atar Tarigan mengatakan, secara berkala pihaknya terus melakukan kegiatan positif untuk menarik pengunjung dalam rangka meramaikan Cikini Gold Center.
Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengadakan pameran batu hias pada 3-7 Desember mendatang. Hal ini dilakukan karena saat ini masyarakat sedang menggandrungi batu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita terus usahakan agar Cikini Gold Center bisa menjadi destinasi wisata, salah satunya dengan mengadakan beragam kegiatan kebudayaan,” katanya.
Ketua panitia pameran batu hias Adelaya mengatakan, pameran batu hias Desember mendatang, merupakan kegiatan ke delapan dari beberapa rangkaian yang sudah diadakan sebelumnya.
Menurutnya dalam pameran batu hias bukan hanya mengenai transaksi antara pembeli dan kolektor batu hias. Tapi ada juga peran edukasi.
Untuk target pengunjung dirinya berharap bisa mencapai 7.000 pengunjung. Hal tersebut, bagi Adelaya bukan mustahil mengingat peserta pameran berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan Pakistan.
(whb)