November, Parkir Meter Akan Gunakan E-Card
A
A
A
JAKARTA - Bulan depan, Parkir Meter yang saat ini masih menggunakan pembayaran koin kini akan diubah menjadi sistem parkir berbayar menggunakan uang elektronik (e-card).
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga memperkirakan akan menerapkan hal ini pada awal November mendatang.
E-card yang dipakai adalah kartu dari 5 bank yang melayani untuk transaksi elektronik seperti bus Transjakarta dan Kereta Api.
"Nanti awal November pembayaran parkir menggunakan kartu dari bank-bank yang bekerja sama dengan Transjakarta. Jadi nanti kartu parkir bisa untuk naik Transjakarta," kata Sunardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/20/2014).
Untuk mempermudah para pengguna parkir meter, nantinya di Jalan Sabang akan berdiri gerai khusus yang menjual e-card tersebut.
"Untuk mempermudah warga, nantinya di sana (Jalan Sabang) akan banyak gerai yang menjual kartunya," pungkasnya.
Sebelumnya, penggunaan parkir meter sampai saat ini masih menggunakan sistem koin. Para pengguna harus menyiapkan koin baik Rp 500 atau Rp 1.000 dengan biaya per-jam bagi kendaraan roda dua Rp 2.000 per jam dan roda empat Rp 5.000 per jam.
Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga memperkirakan akan menerapkan hal ini pada awal November mendatang.
E-card yang dipakai adalah kartu dari 5 bank yang melayani untuk transaksi elektronik seperti bus Transjakarta dan Kereta Api.
"Nanti awal November pembayaran parkir menggunakan kartu dari bank-bank yang bekerja sama dengan Transjakarta. Jadi nanti kartu parkir bisa untuk naik Transjakarta," kata Sunardi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (28/20/2014).
Untuk mempermudah para pengguna parkir meter, nantinya di Jalan Sabang akan berdiri gerai khusus yang menjual e-card tersebut.
"Untuk mempermudah warga, nantinya di sana (Jalan Sabang) akan banyak gerai yang menjual kartunya," pungkasnya.
Sebelumnya, penggunaan parkir meter sampai saat ini masih menggunakan sistem koin. Para pengguna harus menyiapkan koin baik Rp 500 atau Rp 1.000 dengan biaya per-jam bagi kendaraan roda dua Rp 2.000 per jam dan roda empat Rp 5.000 per jam.
(ysw)